
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah 3 hari beruntun di zona hijau, laju bursa saham domestik masih bertenaga dan diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (16/10/2019). Sejumlah katalis positif bakal mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Selasa kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat 0,51% ke level 6.158,17. Laju IHSG berkebalikan dengan bursa saham acuan di kawasan Asia yang cenderung melemah, di mana indeks Shanghai anjlok 0,56%, indeks Hang Seng melemah 0,07% dan indeks Straits Times terkoreksi 0,31%.
Sementara itu, indeks Nikkei tercatat melesat hingga 1,87% dan indeks Kospi menguat terbatas 0,04%.
PT Valbury Sekuritas memaparkan, sentimen perdagangan yang dicermati pelaku pasar hari ini bersumber dari belum adanya kepastian damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengeluarkan ultimatum bahwa putaran berikutnya untuk tarif impor China akan segera diberlakukan jika kesepakatan dagang antara kedua negara belum tercapai.
Pemerintah AS tidak akan ragu untuk mengenakan tarif baru terhadap barang-barang China senilai US$156 miliar pada 15 Desember jika kesepakatan perdagangan belum juga dicapai hingga saat itu.
Dari dalam negeri, lanjut Valbury, katalis positif bersumber dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan tetap aman, karena sejalan konsumsi masyarakat yang hingga beberapa waktu ke depan masih terjaga.
Hal ini terlihat dari posisi Agustus terjadi deflasi pada indeks harga konsumen.
"IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan pola up to down di kisaran support [batas bawah] 6.132/6.105/6.092 dan resistance [batas atas] 6.171/6.185/6.211," terang Valbury Sekuritas.
Sementara itu, PT Mega Capital Sekuritas mengutarakan, pelaku pasar masih menanti optimisme soal kesepakatan Brexit dan kuatnya laporan kinerja keuangan perusahaan di bursa Wall Street AS.
Kabar bahwa para negosiator Uni Eropa dan Inggris hampir mencapai kesepakatan mengenai perpisahan Inggris dari Uni Eropa (Brexit) memicu penguatan di seluruh pasar ekuitas Eropa dan membantu mengangkat kenaikan bursa Wall Street lebih lanjut pascarilis laporan kinerja keuangan perusahaan global yang kuat.
Mega Capital Sekuritas memproyeksikan, IHSG akan melaju pada kisaran 6.120-6.190.
(tas/tas)https://ift.tt/2ITEtpQ
October 16, 2019 at 03:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Capek Nunggu AS-China, Gerak IHSG Masihkah Bertenaga?"
Post a Comment