Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata potensi kehilangan pendapatan negara akibat masuknya ponsel ilegal melalui pasar gelap cukup besar. Jumlah potensi kehilangan pendapat akibat ponsel bm mencapai Rp 2 triliun per tahun.
Selengkapnya dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Jumat, 18/10/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2VTJGn7
October 19, 2019 at 03:01PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Corona Makin Gawat, Kok Rupiah Bisa Menguat?
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak meng… Read More...
Pukul 9.00 WIB: Rupiah Menguat ke Rp 13.680/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat … Read More...
Korban Tewas Corona Capai 1.000 Lebih, IHSG Melemah Terbatas
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, … Read More...
Inspirasi Nih, Sederet Pekerjaan Bergaji Miliaran!
Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa yang tak mau bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji segunung. Ban… Read More...
Was-was! Serangan Corona Makin Ganas, IHSG Bakal Merah Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini d… Read More...
0 Response to "Akibat Ponsel Ilegal, Negara Rugi Rp 2 Triliun Setiap Tahun"
Post a Comment