Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu (6/12/2019) saham BMRI ditutup stagnan di level Rp 7.175/saham.
Nilai transaksi harian tercatat Rp 192,77 miliar dan volume perdagangan 26,86 juta saham pada Jumat itu dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization(market cap) Rp 334,83 triliun
Dalam sepekan terakhir, saham BMRI naik 2,87% dan year to date atau tahun berjalan saham BMRI masih minus 2,71%. Jumat pekan lalu, asing melepas saham BMRI sebesar Rp 7,46 miliar dalam sehari di semua pasar, sementara jika dihitung dalam sepekan penuh, asing justru masuk Rp 81,58 miliar.
Jika dihitung secara year to date, saat ini investor asing tercatat keluar sebesar Rp 3,8 triliun sejak Januari hingga Jumat pekan lalu.
Setahun terakhir, harga tertinggi saham BMRI pernah terjadi di level Rp 8.150 saham pada 15 Juli lalu 2019 dan level terendah Rp 6.350/saham yang dialami pada 7 Oktober lalu.
Mengacu laporan keuangan per September 2019, jumlah saham beredar Bank Mandiri sebanyak 46.666.666.666 (46,67 miliar saham), sehingga kapitalisasi pasar Mandiri dengan level harga pada Juli itu menembus Rp 380,33 triliun. Hanya saja dengan penurunan harga saham, maka market cap BMRI yakni Rp 334,83 triliun ini sudah tergerus Rp 46 triliun dalam 5 bulan.
https://ift.tt/2ridsqV
December 09, 2019 at 02:02PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rombak Direksi Hari Ini, Apa Kabar Saham Bank Mandiri?"
Post a Comment