Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN (2009-2011), Mustafa Abubakar memandang subholding energi menjadi sangat penting untuk dilakukan saat ini, sektor makanan dan air. Namun demikian, semua tergantung strategi Menteri Erick Thohir. Sementara terkait perusahaan BUMN yang sakit maka diperlukan terobosan melalui bantuan fiskal dari pemerintah bisa dipertimbangkan.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Menteri BUMN (2009-2011), Mustafa Abubakar dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 02/12/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/38e69RA
December 07, 2019 at 04:43PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Orisininalitas Turut Mempengaruhi Nilai Investasi Moge
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai motor gede tidak hanya ditentukan oleh bentuknya yang gara… Read More...
Bangkrut, Toko Sepatu Payless Tutup Mulai Minggu Ini
Jakarta, CNBC Indonesia- Payless ShoeSource dipastikan akan menutup seluruh gerainya yang berada di… Read More...
Diumumkan Prabowo, Pakar Ini Bantah Masuk Tim Ahli Capres 02!
Jakarta, CNBC Indonesia- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga… Read More...
Lawan Jokowi, Prabowo Siapkan 31 Pakar untuk Debat Capres!
Jakarta, CNBC Indonesia- Debat Pilpres kedua bakal digelar malam ini. Diselenggarakan di Hotel… Read More...
Terungkap! Ini 5 Motor Gede Termahal di Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia- Motor gede, identik dengan harga yang mahal dan biaya perawatan yang … Read More...
0 Response to "Ini Pandangan Mustafa Abubakar Terhadap BUMN 'Sakit'"
Post a Comment