Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini negara Muslim sedang mempertimbangkan emas sebagai alat pembayaran Internasional. Negara-negara tersebut antara lain Malaysia, Iran, dan Qatar.
Gagasan tersebut pertama kali diperdebatkan sekitar tiga dekade lalu pada puncak Krisis Keuangan Asia (AFC).
Alasan rencana penerapan ide tersebut tidak lain karena dolar AS semakin tidak stabil, dan terpapar pada fluktuasi nilai untuk melayani sebagai mata uang internasional utama.
Gagasan tersebut juga telah disetujui dan akan dikaji oleh Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Lalu, mengapa negara Muslim ingin mengganti dolar AS dengan emas, berikut penjelasan yang dirangkum oleh CNBC Indonesia
[Gambas:Video CNBC]
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/35Og7HE
December 24, 2019 at 05:55PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pukul 14:00 WIB: Rupiah Masih Menguat di Rp 14.035/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mas… Read More...
Sukuk Global RI Laris US$ 2 M, Yield Lebih Rendah dari Target
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah diketahui baru menyelesaikan penawaran sukuk global wakalah de… Read More...
Jokowi Panggil Darmin Hingga Rini, Mau Bahas Avtur?Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Duta Besar Luar Biasa d… Read More...
Avtur Mahal, Travel Agent Ikutan Menjerit!
Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak harga avtur yang mahal, tak hanya dirasakan oleh maskapai penerban… Read More...
Brexit: PM May Vs Parlemen Inggris
Jakarta, CNBC Indonesia- Perdana Menteri Inggris, Theresa May mendesak anggota parlemen Inggri… Read More...
0 Response to "Fakta Ramai Negara Islam Buang Dolar dan Serukan Ganti Emas"
Post a Comment