
Berdasarkan informasi dua pelaku pasar obligasi, proses penentuan harga (pricing) sukuk sudah dilakukan semalam dengan besaran penerbitan untuk sukuk berwawasan lingkungan (green) tenor 5,5 tahun senilai US $ 750 juta dan sukuk konvensional tenor 10 tahun senilai US $ 1,25 miliar.
"Benar demikian, pada yield masing-masing 3,9% dan 4,45%," ujar seorang pelaku pasar lain.
Dalam penerbitan itu, berlaku sebagai penjamin emisi utama (bookrunner) adalah Deutsche Bank, Dubai Islamic Bank, HSBC plc, Mandiri Securities, dan Malayan Banking Bhd (Maybank).
Selain itu, penjamin emisi lokal (co-manager) terdiri dari PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).
Yield yang ditetapkan pemerintah dalam penerbitan tersebut lebih rendah daripada yield indikatif yang menjadi acuan penerbitan pada 4,2% dan 4,7%.
Lebih rendahnya yield penerbitan tersebut dibanding yield indikatif kemungkinan didukung oleh sentimen positif pelaku pasar di tengah kondisi pasar keuangan global yang sedang menguat sejak semalam, ketika aura damai dagang sedang melanda.
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)
http://bit.ly/2GFq1BE
February 13, 2019 at 09:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sukuk Global RI Laris US$ 2 M, Yield Lebih Rendah dari Target"
Post a Comment