Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Eksekutif APBI, Hendra Sinadia menyebutkan pembangunan proyek PLTU dan Smelter diharapkan dapat mendorong peningkatan serapan batu bara dalam negeri dalam beberapa tahun mendatang. Namun demkian dalam waktu dekat demand domestik masih cukup tersendat, sehingga pelaku usaha mengharapkan insentif pemerintah untuk menjaga nilai keekonomian batu bara.
Seperti apa APBI melihat rencana penerapan DMO batu bara naik menjadi 60%? Selengkapnya saksikan Aline Wiratmaja dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia dalam Power Lunch , CNBC Indonesia (Rabu, 04/12/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2PrrFd9
December 05, 2019 at 02:50PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Capai US$ 124,5 M, Cadangan Devisa Tertinggi Sejak 11 Bulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi cadangan devisa (cadev) pada akhir Maret 2019 meningkat sebes… Read More...
Yen Pukul Balik Dolar, Ada Apa?Jakarta, CNBC Indonesia - Secara tiba-tiba yen Jepang berbalik menguat terhadap dolar… Read More...
Kemenhub Berkukuh Tiket Pesawat Telah Turun
Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyatakan harga tiket pesawat … Read More...
Cetak Rekor, Cadangan Devisa China Naik US$9 Miliar Sebulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Cadangan devisa China naik untuk lima bulan berturut-turut di Maret … Read More...
Prabowo Sebut Ekonomi 5% Ndasmu, Luhut: Kok Kasar Begitu?
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik klaim Joko … Read More...
0 Response to "DMO Bakal Naik Jadi 60%? Ini Tanggapan APBI"
Post a Comment