Padahal tol tersebut baru saja dibuka untuk umum pada Minggu (15/12/2019), setelah diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (12/12/2019). Penutupan ini diumumkan melalui akun media sosial kepolisian.
TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter mengatakan ada gangguan mobil di jalur tol layang yang menyebabkan kepadatan lalu lintas sehingga Tol Japek elevated ditutup.
"12.13 Jalur Jalan Layang Tol Elevated Cikampek untuk sementara dialihkan ke jalur bawah dikarenakan kepadatan imbas adanya mobil yang mengalami gangguan di KM 22-23," tulis akun @TMCPoldaMetro, Sabtu (21/12/2019).
Pengamat perkotaan DKI Jakarta, Azis Tigor Nainggolan, yang ada di jalur tol layang pukul 11.00 WIB mengaku terjebak kemacetan selama kurang lebih 1,5 jam.
"Mulai kena macet di KM 22 tol layang Japek 2 sekitar jam 11 siang sampai turun di KM 48 jam 12.45 WIB," kata Tigor saat dihubungi CNBC Indonesia, Sabtu (21/12/2019).
Ia menyebut dalam perjalanannya, ada dua mobil terlihat ringsek karena kecelakaan di jalur Japek II elevated. Kepadatan mengular sampai jalur keluar Japek II akibat pertemuan arus kendaraan dari tol Japek bawah.
Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi penutupan sementara ini. Menurutnya, penutupan dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur layang. Ia mengklaim pada hari ini, volume kendaraan yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek naik 80% dari perkiraan 40%.
"Kita lihat Japek II di ketinggian kalau mereka terlalu lama di atas resiko, habis bahan bakar, kelaparan, belum lagi kalau ada pusing agak sulit."
"Saya setuju dikurangi dulu supaya lancar karena hampir 2 jam, padahal waktu tempuh ideal satu jam," kata Budi Karya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Ia mengaku untuk evaluasi selanjutnya menunggu laporan pada pukul 18.00 WIB. Untuk manajemen lalu lintas atau kemungkinan ditutupnya kembali Japek II, Budi Karya mengatakan pihaknya mengikuti rekomendasi dari Kakorlantas Polri.
"Namanya lalu lintas ada format yang umum ada yang khusus. Yang umum kesepakatan kita, Japek tidak pemberhentian."
"Kalau Japek padat ya mungkin akan kita kurangi, [sementara] di Cipali satu arah," katanya.
Sedangkan Jasa Marga sudah membuka kembali Jalan Tol Japek II Elevated arah Cikampek dan memastikan beroperasi normal. Dalam siaran pers, Jasa Marga mengatakan akses masuk menuju Jalan Tol Japek II Elevated dari arah Cawang sempat ditutup sementara oleh Kepolisian pada pukul 12.00-12.10 WIB (selama 10 menit) dan pukul 13.30-13.50 WIB (selama 20 menit).
"Penutupan jalan tol tersebut bersifat situasional dan sepenuhnya atas diskresi Kepolisian," tulis siaran pers Jasa Marga, Sabtu.
Disebutkan bahwa lalu lintas Japek II Elevated arah Cikampek cenderung normal, akses masuk arah Cikampek di Simpang Susun Cikunir nihil antrean. Sementara itu terpantau kepadatan pada akses keluar Km 47-48 dampak pertemuan dengan lalu lintas Japek eksisting.
(sef/sef)
https://ift.tt/36SZ3Am
December 22, 2019 at 05:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baru Dibuka, Tol Japek II Kok Malah Ditutup?"
Post a Comment