Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadjakembali melepas kepemilikan sahamnya di bank berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini. Selama periode 18-20 Desember, Jahja tercatat tiga kali melakukan transaksi penjualan saham senilai Rp 1,64 miliar.
Mengacu data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, pada Rabu, 18 Desember 2019, Jahja dua kali melakukan transaksi penjualan saham BBCA.
Pertama melepas sebanyak 25.000 saham dengan harga Rp 32.500 per saham. Dengan transaksi tersebut, Jahja meraup Rp 812,50 juta.
Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Jahja di BCA berkurang menjadi 8.032.628 saham dari sebelumnya 8.057.628 saham.
Pada tanggal yang sama, Jahja kembali melepas 15.000 saham BCA di harga Rp 33.100 per saham. Dengan demikian, Jahja meraup dana Rp 496,50 juta.
Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Jahja di BCA berkurang dari 8.032.628 saham menjadi 8.017.628 saham.
Selanjutnya, pada 20 Desember 2019, bos bank milik Grup Djarum ini kembali melepas 10.000 saham di harga Rp 33.800 per saham. Alhasil Jahja meraup dana Rp 338 juta.
Level harga ini bisa dikatakan cukup tinggi mengingat harga penutupan tertinggi sepanjang sejarah BCA yakni Rp 33.775/saham pada 18 Desember lalu.
Setelah transaksi ini kepemilikan saham Jahja di BCA berkurang menjadi 8.007.628 saham. Dari tiga kali penjualan saham, Jahja mengantongi dana senilai Rp 1,64 miliar.
Pada perdagangan Senin ini (23/12/2019) saham BBCA terpantau menguat 0,15% ke level Rp 33.350 per saham. Sepanjang tahun berjalan BBCA sudah menguat 28% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 822,86 triliun.
Pada Senin (7/10/2019), Jahja juga melego saham BBCA. Namun, jumlah saham yang jual Jahja lebih kecil, yakni 21.100 atau 211 lot. Jahja menjual saham di harga Rp 30.350 per saham sehingga meraup dana segar Rp 640,48 juta.
(tas/tas)
https://ift.tt/2EJBwWL
December 23, 2019 at 07:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lagi! Bos BCA Lepas Saham, Raup Dana Rp 1,64 M"
Post a Comment