
Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan Amerika Serikat (AS) dan China masih berupaya menyelesaikan beberapa point pokok permasalahan yang ada, fokus utamanya adalah mengurangi atau menghapus tarif yang sudah ada sebelumnya.
China berupaya agar Trump mengurangi tarif tersebut sebanyak setengahnya. Tentu hal ini akan menjadi ujian bagi kredibilitas Trump itu sendiri, apakah Trump tetap akan menaikkan atau tidak.
Karena menurut sekuritas ini, disatu sisi China juga sudah cukup banyak mengalah terkait dengan Undang-Undang yang dibuat oleh AS untuk Hong Kong. Disatu sisi, Trump juga harus memegang teguh komitmennya.
Selain itu, menurut Reliance Sekuritas investor menantikan hasil pertemuan bank sentral dengan harapan mendapatkan petunjuk arah kebijakan di tahun depan.
Selain itu, pelaku pasar menunggu Data Inflasi yang diiringi pertemuan The Fed pada penetapan kebijakan moneter suku bunga dan FOMC economic projections Amerika ke depannya.
Secara teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan pelemahan indeks akan berlanjut. Terlihat dari indikator Stochastic kini sudah bersilangan ke bawah alias death cross sehingga indikasi ini menjadi semakin valid bahwa IHSG sudah memasuki masa jenuhnya.
Artha Sekuritas menambahkan candlestick membentuk doji dan indikator stochastic menyempit di area overbought mengindikasikan adanya potensi koreksi dalam jangka pendek.
Sehingga diprediksi IHSG masih akan bergerak melemah dengan posisi support di 6.163 dan 6.173 serta resisten di 6.199 dan 6.215. (hps/hps)
https://ift.tt/2E8eiJA
December 11, 2019 at 03:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh! Banyak yang Bilang IHSG Hari Ini Bakal ke Zona Merah"
Post a Comment