Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi mengatur
tarif ojek online (ojol) melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 348 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor Yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat Yang Dilakukan Dengan Aplikasi.
Dua aplikator Grab Indonesia dan Go-Jek, sama-sama belum menunjukkan sikap reaktif. Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Anreianno, mengaku masih menunggu salinan keputusan resmi tertulis dari Pemerintah.
"Agar dapat mempelajari dengan teliti dan memberikan respons yang tepat," ujarnya melalui keterangan resmi.
Meski begitu, dia menilai bahwa kebijakan ini akan berdampak signifikan kepada para pengguna dengan daya beli terbatas.
 Foto: Penentuan tarif Ojek Online (CNBC Indonesia/Tias Budianto)
|
"Dalam hemat kami, lembaga perlindungan konsumen lebih kompeten dalam memberikan pandangan dari perspektif kepentingan konsumen," tandasnya.
Secara terpisah, VP Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say, menuturkan hal senada namun dengan kalimat berbeda. Dia mengaku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Kami perlu mempelajari terlebih dahulu dampaknya kepada permintaan konsumen," urainya ketika dihubungi pada Selasa (26/3/2019).
Sejalan dengan itu, terkait dengan biaya jasa yang didapat pengemudi, dia menilai ada keterkaitannya dengan kemampuan konsumen. Selebihnya, poin penting yang disoroti juga adalah lini bisnis Go-Jek, yakni Go-Food.
"Pendapatan para mitra sejatinya bergantung pada kesediaan konsumen, dan juga para mitra UMKM di dalam ekosistem Go-Jek yang menggunakan layanan antar ojek online," pungkasnya.
Simak Video: Aturan Tarif Ojol Akan Dievaluasi 3 Bulan Sekali
(dru)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2CDeYWZ
March 26, 2019 at 11:45PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
BI: Inflasi Rendah Jadi Sentimen Positif untuk RupiahJakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan di pasar s… Read More...
Maaf, Kunjungan Turis Asing di 2018 Tak Capai Target!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pariwisata menjadi sektor penting yang bisa membantu pertumbuhan eko… Read More...
Sempat Perkasa, Energi Penguatan Rupiah Mulai Terkuras
Jakarta, CNBC Indonesia - Memulai hari dengan meyakinkan, rupiah tampaknya mulai kehilangan tajinya… Read More...
Lagi, Tencent dan Google Suntik Modal ke Gojek Rp 14 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing) Gojek merampungkan fase … Read More...
Risiko Global Berkurang, Harga Emas Antam Turun 'Seceng'
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) … Read More...
0 Response to "Sikap Resmi Grab dan Go-Jek Soal Tarif Ojol, Happy?"
Post a Comment