Bursa Asia Menguat, Daya Tarik Yen Jepang Mengendur

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia yang menguat tajam di awal perdagangan April ini bukan kabar bagus bagi yen Jepang. Menyandang gelar safe haven (instrumen investasi minim risiko), daya tarik yen akan menghilang jika bursa saham menghijau.

Dampak langsung pun terlihat, yen melemah begitu perdagangan Senin (1/4/19) dibuka. Yen berada di atas level 111,00/US$ atau terlemah dalam delapan hari terakhir. Sementara pada pukul 10:30 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 110,07/US$ dan terhadap euro di kisaran 124,73/EUR.

Penguatan bursa saham pada perdagangan hari ini dipicu dua hal. Pertama, perkembangan bagus dari negosiasi dagang AS - China pada pekan lalu.

Kedua, data aktivitas manufaktur PMI China yang kembali berekspansi untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir.

Dua faktor tersebut membuat bursa-bursa utama Asia melesat naik, indeks Shanghai China dan Nikkei Jepang menguat lebih dari 2%.

Melihat kondisi tersebut, jika bursa Eropa nanti juga menguat, besar kemungkinan yen akan terus tertekan.

Analisis Teknikal USD/JPY

Foto: Grafik USD/JPY Periode 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Pasangan mata uang ini terlihat mendapat momentum penguatan setelah bergerak di atas level 111,00/US$ untuk pertama kalinya sejak 20 Maret lalu. USD/JPY saat ini bergerak di atas pergerakan harian rata-rata dalam 8 hari atau Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru).

Indikator MACD berada di wilayah positif dan Stochastic baru saja turun dari wilayah jenuh beli (overbought). Melihat faktor fundamental dan teknikal di atas, yen terlihat masih akan ditekuk oleh dolar (USD/JPY) yang bergerak naik.

Selama tidak menembus level support (batas bawah) terdekat di kisaran 110,88, USD/JPY berpeluang naik ke level 111,35. Jika menyentuh di atas level tersebut, maka akan membuka peluang naik ke area 111,60/US$.

Analisis Teknikal EUR/JPY

Foto: Grafik EUR/JPY Periode 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Secara teknikal kondisi yang sama dengan USD/JPY juga terjadi pada EUR/JPY, sehingga pasangan mata uang ini juga berpeluang menguat.

Level support terdekat di kisaran 124,63, selama tidak ditembus EUR/JPY berpeluang naik ke area 124,92. Jika area 124,94 berhasil dilewati, EUR/JPY berpeluang naik ke area 125,22.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)

Let's block ads! (Why?)