"Pertumbuhan kredit dan pembiayaan didorong oleh tingginya pertumbuhan kegiatan investasi, dan memberikan harapan peningkatan aktivitas ekonomi ke depan," kata Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Y. Santoso Wibowo, Jumat (29/03/2019).
OJK juga mencatat outstanding penyaluran pinjaman fintech terus meningkat, dan pada Februari 2019 tercatat sebesar Rp 7,05 Triliun, tumbuh 605% dari tahun ke tahun.
Selain itu, untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,57% dari tahun ke tahun. Sementara itu, pada Februari 2019 himpunan premi asuransi jiwa senilai Rp 15,4 triliun dan asuransi umum/reasuransi berhasil menghimpun premi Rp 8,5 triliun.
Untuk pasar modal, korporasi tercatat menghimpun dana Rp 13,4 triliun, dengan emiten baru sebanyak dua perusahaan. Dana kelolaan investasi tercatat sebesar Rp 767 triliun, meningkat 5,68% dibandingkan periode yang pada 2018.
Per 25 Maret 2019, penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 28 triliun, dengan tujuan penghimpunan dana utamanya untuk modal kerja. Jumlah emiten baru sebanyak empat perusahaan, meningkat dari periode yang sama tahun 2018, sebanyak tiga perusahaan.
"Di pipeline, masih terdapat 33 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp 14,6 triliun," kata Santoso. (adv/adv)
https://ift.tt/2Ul1jxD
April 01, 2019 at 07:00AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kinerja Jasa Keuangan Melanjutkan Tren Perbaikan"
Post a Comment