Meningkatnya laba perusahaan sejalan dengan pendapatan perusahaan yang naik 6% menjadi Rp 7,44 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 7,05 triliun.
Jika dirinci, sumber pendapatan terbesar masih ditopang iklan sebesar Rp 6,98 triliun dan iklan digital sebesar Rp 261 miliar. Sedangkan pendapatan konten berkontribusi sebesar Rp 1,51 triliun, naik 4% dari tahun sebelumnya Rp 1,46 triliun.
Sementara itu, pendapatan non-inti menurun 44% sepanjang tahun lalu menjadi Rp 200 miliar dari Rp 360 miliar pada 2017. Bisnis non-inti terdiri dari radio dan media cetak.
MNCN memang mengubah strategi dalam bidang cetak dan radio ke media digital melalui portal berita Sindonews.com, Okezone.com, dan iNews.id. Untuk radio, manajemen menegaskan akan diubah menjadi aplikasi agregator streaming yang disebut ROOV yang akan diluncurkan triwulan kedua tahun ini.
Adapun, pos administrasi umum naik 9% di tahun 2018 menjadi Rp 1,87 triliun dari Rp 1,71 triliun di tahun sebelumnya karena kenaikan gaji dan pengembangkan bisnis digital.
Total aset perusahaan meningkat 9% dari Rp 15,1 triliun pada 2017 menjadi Rp 16,4 triliun pada 2018.
CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pada tahun 2019, MNCN fokus pada peningkatan sinergi operasional di semua unit bisnis.
Menurt Hary Tanoe, berbagi infrastruktur seperti menara TV dan peralatan transmisi serta fasilitas seperti studio TV telah menciptakan efisiensi yang signifikan.
Selain itu, perusahaan akan tetap mendiversifikasi pendapatan di atas penjualan iklan komersial TV konvensional, termasuk iklan virtual, sponsor bawaan, iklan digital online, dan monetisasi konten digital.
"Semua inisiatif tersebut dapat ditingkatkan untuk lebih berkontribusi dan memaksimalkan pertumbuhan pendapatan keseluruhan untuk perusahaan," kata Hary Tanoe, dalam keterangan pers, Senin (1/4/2019).
Pada perdagangan Senin 1 April ini, saham MNCN naik 0,67% di level Rp 760/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 10,85 triliun.
(tas)
https://ift.tt/2WA9UtW
April 01, 2019 at 04:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditopang Iklan, Laba MNC Naik Tipis Jadi Rp 1,62 T"
Post a Comment