Buka-bukaan Bos Tesla Elon Musk Soal Bitcoin Cs

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri sekaligus CEO Tesla Inc Elon Musk memastikan perusahaan mobil listriknya tidak akan terlibat dengan mata uang digital atau cryptocurrency meski ia secara pribadi berkicau tentang Bitcoin.

Mata uang digital pertama dan terbesar di dunia (Bitcoin) "menarik," dan bisa menjadi cara yang berharga dalam mentransfer uang, kata Elon Musk dalam podcast yang dipublikasikan Selasa (19/2/2019), seperti dikutip dari CNBC International.

"Struktur Bitcoin brilian, tetapi saya pikir itu kurang baik bila sumber daya Tesla terlibat dalam crypto," ujar Elon Musk kepada Cathie Wood dari ARK Invest, yang memiliki saham di perusahaan mobil listrik.

Pendiri Tesla ini sempat berkicau tentang Bitcoin pada 2018 dan memicu spekulasi penggemar Bitcoin di media sosial bahwa Elon Musk akan mengembangkan Bitcoin. Cuitan tersebut jawaban atas pertanyaan salah satu penggikutnya di twitter.

[Gambas:Twitter]

Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada akhir 2017 silam, di mana harga Bitcoin hampir menyentuh US$20.000 per koin. Namun, setahun kemudian harga Bitcoin anjlok 80% dan masih belum bisa menembus level US$5.000 per koin menurut CoinDesk.

Elon Musk juga menyoroti konsumsi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas penambangan untuk menciptakan Bitcoin baru. "Sangat intensif energi untuk menciptakan Bitcoin pada saat ini," ujarnya.

Sebagian besar percakapan Musk dengan analis Wood dan ARK Invest, Tasha Keeney berpusat di sekitar masa depan Tesla dalam otomatisasi dan kendaraan listrik. Elon Musk mengatakan dia berharap perusahaan akan memiliki teknologi yang diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan tanpa pengemudi pada akhir tahun.

Saksikan video tentang Bitcoin di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)