Search

Deflasi Lebih Dalam dari Ekspektasi, IHSG Bergerak Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat 0,39%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memperlebar penguatan pada perdagangan awal Maret ini (1/3/2019). Pada pukul 9:35 WIB, IHSG menguat 0,42% ke level 6.470,35.

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan menguat: indeks Nikkei naik 0,84%, indeks Hang Seng naik 0,29%, dan indeks Straits Times naik 0,19%.

Pertumbuhan ekonomi AS yang mampu mengalahkan ekspektasi membuat bursa saham Benua Kuning dilirik investor. Kemarin (28/2/2018), pembacaan awal untuk angka pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal-IV 2018 diumumkan di level 2,6% (QoQ annualized), jauh lebih tinggi dibandingkan konsensus yang sebesar 2,2%, seperti dilansir dari Forex Factory.

Rilis data tersebut memberikan kelegaan bagi investor. Pasalnya, data tersebut menunjukkan bahwa dampak dari perang dagang dengan China terhadap perekonomian AS tak separah seperti yang diproyeksikan para ekonom.


Dari kawasan regional, rilis data ekonomi yang ada juga mendukung. Pada pagi hari ini, Manufacturing PMI China periode Februari 2019 versi Caixin diumumkan di level 49,9.

Sejatinya, angka di bawah 50 menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur mengawali kontraksi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, kontraksi yang terjadi tak sedalam ekspektasi. Melansir Trading Economics, konsensus untuk data tersebut berada di level 48,5.

Dari dalam negeri, deflasi yang lebih dalam dari ekspektasi menjadi katalis positif bagi IHSG. Beberapa saat yang lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pada bulan Februari terjadi deflasi sebesar 0,08% MoM, lebih dalam dibandingkan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia yakni deflasi sebesar 0,05% MoM. Sementara itu, tingkat inflasi secara tahunan diumumkan di level 2,57%.


Penurunan harga bahan makanan yang mencapai 1,11% MoM menjadi faktor kunci dari turunnya tingkat harga secara umum pada bulan lalu.

Dengan tingkat harga bahan makanan yang rendah, daya beli masyarakat diharapkan berada dalam level yang tinggi sehingga instrumen berisiko seperti saham tentu menjadi menarik.

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2SuUS6l

March 01, 2019 at 04:51PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Deflasi Lebih Dalam dari Ekspektasi, IHSG Bergerak Menguat"

Post a Comment

Powered by Blogger.