Search

Sudah 4 Hari Ngebut, Rupiah Kehabisan Bensin

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga kini melemah di perdagangan pasar spot setelah sempat menguat.

Pada Rabu (11/12/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.025. Rupiah melemah 0,15% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Pelemahan ini memutus rantai apresiasi rupiah di kurs tengah BI yang terjadi selama lima hari beruntun. Selama lima hari tersebut, penguatan rupiah mencapai 0,89%.


 

Sementara di pasar spot, rupiah yang sempat menguat kini berbalik merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.025 di mana rupiah melemah 0,14%.

Kala pembukaan pasar, rupiah masih menguat dan dolar AS bisa ditekan ke bawah Rp 14.000. Namun ternyata itu tidak bertahan lama.

Sepertinya rupiah mulai merasakan kejamnya ambil untung (profit taking). Maklum, sebelumnya mata uang Tanah Air sudah menguat 0,67% karena menguat empat hari beruntun di pasar spot.

Tentu ada saja investor yang merasa rupiah sudah agak kemahalan dan muncul niat untuk mencairkan cuan. Tekanan jual menghampiri rupiah sehingga sulit bertahan di jalur hijau.

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2RGKRGu

December 11, 2019 at 05:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sudah 4 Hari Ngebut, Rupiah Kehabisan Bensin"

Post a Comment

Powered by Blogger.