Jakarta, CNBC Indonesia- Kinerja sektor properti disebut Real Estate Indonesia (REI) masih terhambat sejumlah regulasi. Dimana menurut Wakil Ketua Umum DPP REI, Hari Ganie kebijakan pemerintah pusat sudah sangat akomodatif, namun sayangnya masih terganjal dengan peraturan daerah contohnya aturan mengenai aturan rumah subsidi.
Sehingga diharapkan nantinya Omnibus Law terkait investasi diharapkan dapat mengurai persoalan di sektor properti. Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya dengan Wakil Ketua Umum DPP REI, Hari Ganie dalam Power Lunch , CNBC Indonesia (Selasa, 10/12/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2PbFtcF
December 11, 2019 at 03:18PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
'Kemenhub Jangan Ragu Larang Semenara Semua Boeing 737 Max 8'
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Boeing jenis 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines jatuh di dekat ko… Read More...
Evakuasi Tuntas, Perjalanan KRL dari Bogor Masih Satu JalurJakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan proses evakuasi tiga kereta … Read More...
Laba Bukit Asam di 2018 Capai Rp 5,02 T, Naik 12,23%
Jakarta, CNBC Indoonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun lalu mencatatkan kenaikan laba bersih seb… Read More...
'Kemenhub Jangan Ragu Larang Sementara Boeing 737 Max 8'
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Boeing jenis 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines jatuh di dekat ko… Read More...
Usai Siklus 10 Tahunan, Ini Prospek Ekonomi RI 2019 Versi BIBerau, CNBC Indonesia - Selain tahun politik, 2019 merupakan tahun yang baru usai siklus guncangan e… Read More...
0 Response to "REI: Bisnis Properti Terganjal Rumitnya Regulasi"
Post a Comment