Sebelumnya hal ini tidak diizinkan karena Israel dengan ketat membatasi pergerakan keluar dari Jalur Gaza. Larangan diberlakukan karena wilayah ini dikuasai oleh Hamas, yang mereka anggap sebagai organisasi teroris.
"Izin masuk untuk Yerusalem dan untuk Tepi Barat akan dikeluarkan sesuai dengan penilaian keamanan dan tanpa memandang usia." tulis kantor penghubung, COGAT, dalam Twitternya, awal pekan kemarin.
Namun begitu, orang-orang Kristen Gaza tidak ada yang akan diizinkan untuk pergi ke Israel atau Tepi Barat yang diduduki. Mereka hanya akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Mengutip laporan Arab News, Gaza hanya memiliki sekitar 1.000 orang Kristen dari 2 jutaan populasinya. Sebagian besarnya adalah Ortodoks Yunani.
Tahun lalu, Israel memberikan izin bagi hampir 700 orang Kristen Gaza untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem, Betlehem, Nazareth dan kota-kota suci lainnya yang menarik ribuan peziarah setiap musim liburan.
(sef/sef)
https://ift.tt/2MmTL8D
December 24, 2019 at 04:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Buka Yerusalem untuk Perayaan Natal Warga Gaza"
Post a Comment