Search

Hattrick! 3 Hari Berturut Rupiah Dilibas Dolar Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura kembali menguat melawan rupiah pada perdagangan Kamis (12/12/2019) melanjutkan penguatan dua hari sebelumnya.

Pada pukul 10:25 WIB, SG$ 1 setara dengan Rp 10.344,32, dolar Singapura menguat 0,07% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Duh! Kurs Dolar Singapura Naik Tiga Hari Beruntun


Penguatan di pasar spot juga berdampak pada kurs dolar Singapura di dalam negeri. Berikut kurs jual beli yang diambil dari situs resmi beberapa bank pada pukul 10:45 WIB.
Bank Kurs Beli Kurs Jual
Bank BNI 10.322,00 10.380,00
Bank BRI 10.282,63 10.420,28
Bank Mandiri 10.320,00 10.375,00
Bank BTN 10.193,00 10.505,00
Bank BCA 10340,44 10.360,87

Penguatan dolar Singapura pada hari ini bahkan terjadi saat data menunjukkan tingkat pengangguran Negeri Merlion naik.

Kementerian Tenaga Kerja Singapura melaporkan tingkat pengangguran di kuartal III-2019 naik menjadi 2,3% dari sebelumnya 2,2%. Tingkat pengangguran tersebut menjadi yang tertinggi sejak kuartal IV-2009 atau nyaris satu dekade terakhir.

Dolar Singapura sepertinya lebih merespon kabar bagus dari Gedung Putih, dimana Presiden AS Donald Trump dikatakan akan menunda kenaikan bea masuk tambahan importasi dari China yang seharusnya berlaku pada 15 Desember.

Rabu pagi kemarin, CNBC International mengutip Wall Street Journal melaporkan negosiator dari AS dan China "sedang meletakkan landasan" untuk menunda kenaikan bea masuk sebesar 15% terhadap produk China dengan total nilai US$ 160 miliar.

Menteri Pertanian AS, Sonny Purdue, juga mengungkapkan jika Presiden Trump kemungkinan akan menunda bea masuk tambahan.

"Saya tidak merasa Bapak Presiden mau menerapkan bea masuk baru. Namun harus ada sesuatu yang mendorongnya untuk tidak menerapkan itu. Semoga sinyal dari China untuk kedelai dan daging babi bisa menjadi jalan ke arah sana," kata Purdue, seperti diberitakan Reuters.

Penundaan tersebut setidaknya meredakan kecemasan akan kemungkinan eskalasi perang dagang, dan AS-China akan punya lebih banyak waktu melakukan perundingan dagang.

Perang dagang AS-China berdampak besar ke perekonomian Singapura. Negeri Merlion bahkan sempat terancam resesi, sehingga adanya kesepakatan dagang akan berdampak besar bagi perekonomiannya. Berakhirnya perang dagang tentunya akan memicu harapan kebangkitan ekonomi Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2LNVmnt

December 12, 2019 at 06:13PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hattrick! 3 Hari Berturut Rupiah Dilibas Dolar Singapura"

Post a Comment

Powered by Blogger.