Search

Archandra Jadi Bos PGN? Asing Sudah Borong Saham PGAS Rp 15 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terpantau bergerak flat tapi cenderung melemah pada perdagangan Selasa pagi ini (10/12/2019) di level Rp 2.140/saham. Saham PGAS sempat terkoreksi di level Rp 2.130/saham dengan nilai transaksi Rp 6,12 miliar dan volume perdagangan 2,87 juta saham.

Data perdagangan BEI mencatat, hari ini asing mulai masuk lagi di PGAS senilai Rp 112,24 juta pada pukul 10.25 WIB. Sebulan terakhir, asing sudah belanja saham PGAS sebesar Rp 15,25 miliar dan year to date net buy asing sudah mencapai Rp 802,04 miliar.

Dalam sebulan terakhir saham PGAS naik 6,47% dan year to date saham anak usaha sub-holding migas PT Pertamina (Persero) ini naik tipis 0,94%.


Dalam informasi di BEI, perusahaan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Januari 2020 dengan agenda perubahan susunan pengurus perusahaan.

Pada RUPSLB 30 Agustus silam, baru terjadi pergantian pengurus sebagai tindak lanjut dari permintaan induk holding BUMN Migas yakni Pertamina tertanggal 12 Juli 2019. Saat itu terdapat tiga posisi direksi yang diganti yakni Direktur Keuangan yang sebelumnya dijabat Said Reza Pahlevy digantikan Arie Nobelta Kaban.

Lalu Direktur‎ Komersial sebelumnya dijabat Danny Praditya digantikan oleh Dilo Seno Widagdo, mantan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN.

Kemudian Direktur Infrastruktur dan Teknologi dijabat oleh Redy Ferryanto. Selain direksi, RUPSLB juga mengganti komisaris yaitu Mohamad Ikhsan digantikan oleh Christian H Sibiro. Adapun Direktur Utama PGN tetap dijabat Gigih Prakoso Soewarto.

Archandra Tahar

Kabar terbaru juga memberi angin segar bagi PGN. Kementerian BUMN menyebutkan akan menempatkan satu mantan wakil menteri di posisi penting perusahaan BUMN.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan ada masih ada mantan yang akan mengisi posisi di perusahaan BUMN yang akan menggelar RUPSLB dalam waktu dekat.

"Ada, ada. [Mantan] Wamen. Ada wamen [mantan] akan dapat tempat," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Salah satu wakil menteri yang santer namanya disebut-sebut akan mendapatkan kursi adalah mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar. Arya tak menyebutkan secara spesifik BUMN mana yang akan diisi nantinya. Namun, BUMN yang dalam waktu dekat akan melaksanakan RUPSLB adalah PGN.

Jokowi pastikan tak ada kenaikan gas

[Gambas:Video CNBC]

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YvzNxh

December 10, 2019 at 05:39PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Archandra Jadi Bos PGN? Asing Sudah Borong Saham PGAS Rp 15 M"

Post a Comment

Powered by Blogger.