Search

Ada Sinyal Kuat IHSG Bakal Berakhir di Level 6.200

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari pertama perdagangan pekan ini dengan ditutup naik 6 poin (0,11%) ke level 6.193.

Untuk perdagangan hari ini Selasa (10/12/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan menguat secara terbatas, adapun pergerakannya diperkirakan berada pada level posisi 6.175 hingga 6.250.

Potensi untuk tutup di atas level 6.200 cukup terbuka, mengingat IHSG sedang dalam tren naiknya secara jangka pendek. Kecenderungan penguatan tampak dari posisinya yang kokoh bergerak di atas nilai rata-ratanya dalam 10 hari terakhir (moving average/MA10).


Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan bahwa pergerakan IHSG belum menyentuh titik jenuh belinya (overbought), sehingga momentum penguatannya cukup terbuka.

Namun, fluktuasi diperkirakan akan terjadi, mengingat IHSG kemarin ditutup dengan pola flat (doji) yang menunjukkan tren bullish yang mulai terbatas.

Sumber: Refinitiv

Dari global  bursa saham Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama ditutup rata-rata terkoreksi. Dow Jones turun 105 poin atau minus 0,38% menjadi 27.909, S&P 500 terkontraksi 9 poin atau 0,32% menjadi 3.135, dan Nasdaq juga terpangkas 34 poin atau 0,4% menjadi 8.621.

Investor di Negeri Paman Sam kembali fokus kepada negosiasi dagang antara AS dan China, hal ini didasarkan pada deadline pengenaan tarif impor produk China oleh AS yang digadang-gadang akan berlaku efektif mulai Minggu (15/12/2019) atau akhir pekan ini.

Asisten Menteri Perdagangan China Ren Hongbin mengatakan pada hari Senin bahwa Beijing berharap untuk membuat kesepakatan dengan AS "sesegera mungkin." Komentar Ren muncul setelah data menunjukkan ekspor China turun pada bulan November menandai penurunan empat bulan berturut-turut.

Larry Kudlow, penasihat ekonomi Gedung Putih, mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat bahwa kedua belah pihak semakin "dekat" dengan kesepakatan. Bahkan Larry menyebut lebih dekat dengan kesepakatan dibanding pertengahan November lalu. Namun ia menyarankan agar Trump siap mundur dari perundingan jika kondisi tertentu tidak terpenuhi.

Dari dalam negeri, investor asing di bursa saham mulai mengurangi aksi lepas sahamnya dengan membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 71,7 miliar di pasar reguler.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/38ncqdS

December 10, 2019 at 03:41PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Sinyal Kuat IHSG Bakal Berakhir di Level 6.200"

Post a Comment

Powered by Blogger.