Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) kembali menerapkan kebijakan kantong plastik tidak gratis (KPTG) per 1 Maret lalu. Setiap konsumen yang ingin menggunakan kantong plastik di gerai retail modern kini dikenakan biaya tambahan. Aprindo menyatakan, aturan itu diterapkan sebagai komitmen pengusaha untuk mengurangi sampah plastik. Masalah pencemaran lingkungan memang seperti sudah mengakar di Indonesia.
Lalu apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh plastik? Dan apa saja upaya pemerintah dan juga pihak lainnya dalam mengatasi hal ini? Simak penjelasan Exist In Exist dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, (Senin, 04/03/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2tLk8eH
March 04, 2019 at 07:22PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Avtur Mahal, Travel Agent Ikutan Menjerit!
Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak harga avtur yang mahal, tak hanya dirasakan oleh maskapai penerban… Read More...
Jokowi Panggil Darmin Hingga Rini, Mau Bahas Avtur?Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Duta Besar Luar Biasa d… Read More...
Wah, Pengguna WhatsApp Bisa Langsung Tolak Masuk Grup ChatJakarta, CNBC Indonesia - Pernah terdampar di sebuah grup percakapan WhatsApp dengan orang-oran… Read More...
Nissan Pangkas Prospek Laba Tahunan
Jakarta, CNBC Indonesia- Nissan Motor Co mengatakan telah membukukan sekitar USD 84 juta, dalam bia… Read More...
Sukuk Global RI Laris US$ 2 M, Yield Lebih Rendah dari Target
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah diketahui baru menyelesaikan penawaran sukuk global wakalah de… Read More...
0 Response to "Jungkir Balik Kurangi Kantong Plastik"
Post a Comment