Dukung e-Commerce, Tokopedia Dirikan Pusat Riset AI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan e-commerce Tokopedia, mengembangkan pusat riset teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mendukung ekosistem digital e-commerce. Pusat riset itu bertajuk "AI Center of Excellence" yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia.

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia menyatakan, pusat riset tersebut nantinya akan mengembangkan apa yang saat ini menjadi fokus masalah di industri e-commerce seperti logistik, manajemen risiko, keamanan siber, serta pembayaran.

Ia meyakini, hadirnya teknologi kecerdasan seharusnya bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan, memperluas bisnis, hingga kemungkinan setiap konsumen di Indonesia dapat menerima setiap produk yang dipesan dalam hari yang sama.

"Teknologi seharusnya menjadi enabler yang memberdayakan masyarakat dan tidak menjadi disruptor," kata William, dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (30/3/2019).

Dijelaskan William, pusat pengembangan AI tersebut adalah yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi super-komputer deep learning dari NVIDIA, NVIDIA® DGX-1. Hal ini ditujukan untuk mendorong para pelaku akademi dan peneliti dalam memanfaatkan teknologi, khususnya AI, agar dapat menghadirkan solusi bagi masalah yang terjadi di tengah masyarakat dan industri.

Selain itu, peneliti juga dapat meneliti berbagai cara untuk membantu pedagang menghasilkan dan memberikan layanan, serta produk yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

"Kami selangkah lebih dekat mendorong pemerataan ekonomi secara digital. Semua hal ini tidak hanya akan menjadi mimpi dan dapat direalisasikan melalui Artificial Intelligence, seperti misalnya demand prediction, smart warehouse , and smart logistic," pungkasnya.

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)