Prabowo Ingin Dongkrak Tax Ratio 16% dan Naikkan Gaji PNS

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, berjanji meningkatkan rasio pajak alias tax ratio. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi.

"Prabowo-Sandiaga akan menggunakan Teknologi Informatika ini agar mencapai transparansi. Segala macam sistem yang baik, kalau tujuannya tidak jelas maka yang ingin kita capai adalah efektifitas. Bersih dari korupsi. Teknologi Informatika ini senjata mencapai itu," kata Prabowo dalam debat Calon Presiden di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019).

Dengan teknologi informatika, sambung Prabowo, ia berharap nantinya rasio pajak bisa lebih tinggi dan capai di atas 10%.

Sebagai informasi, tax ratio adalah sebuah ukuran kinerja perpajakan yang sampai saat ini masih digunakan di seluruh dunia. Tax ratio merupakan formula untuk mengukur kinerja perpajakan dengan membandingkan antara penerimaan perpajakan dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dalam kurun waktu tertentu, umumnya satu tahun.

"Kita meningkatkan kembali rasio pajak kita. Kita bisa menegakkan teknologi informatika dan dengan cepat, rasio pajak turun di 10% kita bisa kembalikan 16% dan bisa kita dapat uang dihemat dan buat kesejahteraan PNS."

"Perbaiki gaji PNS. Keharusan adalah teknologi informatika ini harus dilaksanakan dan membuat single identitiy card."

Prabowo tak ingin ada banyak kartu0-kartu yang selama ini Jokowi gunakan sebagai bantuan sosial. "Teknologi kalau bukan untuk rakyat buat apa mahal-mahal, boros."

Debat kali ini bertema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Simak Video : Prabowo Sebut Korupsi Sudah Stadium 4

[Gambas:Video CNBC] (dru)

Let's block ads! (Why?)