Search

Jokowi Sebut RI tak Bakal Perang, Prabowo: Kata Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nuansa 'perang' begitu kental dalam debat pilpres tahap IV malam ini. Kedua calon presiden mati-matian mempertahankan gagasan terbaiknya untuk mempertahankan kedaulatan tanah air.

Petahana sekaligus calon presiden 01 Joko Widodo menyebut bahwa kekuatan Indonesia di sektor pertahanan dan keamanan cukup kuat, dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 107 triliun. Terbesar kedua di APBN saat ini, hanya tergeser dengan anggaran Kementerian PUPR yang fokus bangun infrastruktur.

Meski begitu ia mengakui jumlah ini memang masih kecil dibanding Singapura, yang alokasi anggaran ketahanannya mencapai 3% dari GDP.


"Suatu saat jika kondisi ekonomi sudah baik, kita bisa beri anggaran untuk bangun alutsista ke depan lebih baik. Tapi dari info yang masuk ke saya 20 tahun ke depan invansi dari negara lain ke kita tidak ada. Yang justru dicermati pertahanan dalam negeri karena konflik," jelasnya saat debat keempat pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Pernyataan Jokowi bahwa Indonesia tidak akan perang dalam 20 tahun ke depan, ternyata cukup mengusik Prabowo. Menurut calon presiden nomor urut 02 itu, laporan dan proyeksi itu sangatlah keliru.

"Saat saya letnan dua, saya dapat pengarahan dari jenderal. Dalam dua puluh tahun tidak ada perang terbuka, tahu-tahu 1975 Timor Timur meletus. Pak, yang beri briefing kepada papak siapa?," kritiknya.

Jokowi Sebut RI tak Bakal Perang, Prabowo: Kata Siapa?Foto: Suasana debat Capres ke-empat dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Prabowo mengatakan tidak boleh dalam prinsip pertahanan keamanan kita tidak menganggap akan ada perang.

"Kalau kita menghendaki damai, siaplah untuk perang. Laut kita kaya, hutan kita kaya. Yang beri briefing ke bapak, kalau saya jadi presiden saya ganti," katanya.

Ia mengatakan bahwa niat orang lain atau pihak lain sulit diterka. Apalagi dengan negeri yang kaya raya seperti Indonesia, jadi tidak boleh menerima briefing mentah-mentah.

"Kok berani laporan ke panglima tertinggi seperti itu, Bapak mesti cek kembali briefing-briefing itu," ujar Prabowo.

Simak video penjelasan Prabowo terkait pertahanan RI di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2CICcLc

March 31, 2019 at 05:25AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Sebut RI tak Bakal Perang, Prabowo: Kata Siapa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.