Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,48% atau 102,72 poin, ditutup menjadi 21.528,23 sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,71% atau 11,35 poin, menjadi 1.620,87 sebagaimana dilaporkan AFP.
Amerika Serikat menunda rencana untuk menaikkan tarif impor menjadi 25% dari 10% pada lebih dari US$200 miliar ekspor China setelah tercapai "kemajuan yang substansial" dalam pembicaraan perdagangan, kata Presiden Donald Trump, Minggu.
"Saya senang melaporkan bahwa AS telah membuat kemajuan substansial dalam pembicaraan perdagangan kami dengan China tentang masalah struktural penting termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa, mata uang, dan banyak masalah lainnya," tulis Trump di Twitter.
Trump juga mengatakan dia berencana mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden China Xi Jinping di resort mewah miliknya Mar-a-Lago, Florida, untuk menandatangani kesepakatan.
"Konsensus pasar adalah bahwa gangguan dalam pembicaraan perdagangan akan dihindari," kata Tsuyoshi Nomaguchi, ahli strategi di Daiwa Securities, dalam sebuah catatan riset.
Kantor berita resmi China Xinhua, Senin, juga mengatakan dua negara ekonomi terbesar di dunia itu membuat "kemajuan substansial" dalam pembicaraan perdagangan.
"Sentimen tidak buruk tetapi kita perlu faktor positif baru sebelum saham naik lebih lanjut," kata Shinichi Yamamoto, broker di Okasan Securities di Tokyo, kepada AFP.
Dolar diperdagangkan di 110,64 yen dalam perdagangan sore Asia, dibandingkan 110,75 yen di New York pada Jumat.
Di Tokyo, beberapa saham terkait China diperdagangkan lebih tinggi, dengan saham pembuat mesin konstruksi Komatsu naik 0,93% dan saham pembuat komponen elektronik Rohm melonjak 1,36%.
Beberapa saham eksportir blue-chip juga lebih tinggi, dengan saham Sony naik 1,20% dan saham Panasonic diperdagangkan naik 0,86%.
(prm)
https://ift.tt/2SnOUnF
February 25, 2019 at 10:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Optimisme Damai Dagang Bawa Bursa Jepang Menguat"
Post a Comment