Search

Sentimen Positif Membuncah, Harga SUN Bakal Reli Lagi nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar obligasi diprediksi akan menguat kembali pada perdagangan hari ini, Kamis (19/12/2019) setelah kemarin juga menguat di tengah tren koreksi yang terjadi selama sepekan ke belakang.

"Tentu masih ada ruang untuk mengalami kenaikan, tetapi jangan lupa tren pasar obligasi telah berubah baik secara jangka waktu pendek dan menengah dari sebelumnya mengalami penguatan secara harga, saat ini tengah mengalami penurunan," ujar Maximilianus Nico Demu, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya hari ini.

Karena itu, Nico dan tim berharap sentimen positif yang sudah mulai terlihat di pasar obligasi rupiah pemerintah akan bertahan lama dan tidak hanya untuk sementara.


Di tengah harga yang sudah murah meriah, dia mulai merekomendasikan kepada investor untuk mulai membeli di pasar surat utang negara (SUN) dan mulai melakukan penyesuaian portofolio (rebalancing) untuk mempersiapkan menghadapi pasar tahun depan.

Sentimen positif dari damai dagang Amerika Serikat (AS)-China yang sudah menyepakati pokok negosiasi fase pertama diprediksi masih dapat mewarnai pasar. Belum lagi, Presiden AS Donald Trump juga diberitakan sangat positif menyambut penandatanganan Januari nanti, dan ingin memulai negosiasi fase kedua sebelum pemilu.

Damai dagang juga diwarnai oleh rencana aksi pemakzulan Trump oleh DPR Negeri Paman Sam, meskipun saat ini pelaku pasar AS masih belum mengambil pusing dengan impeachment tersebut.

Terkait dengan porsi investor di pasar SBN, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.067,12 triliun SBN, atau 38,59% dari total beredar Rp 2.765 triliun berdasarkan data per 17 Desember.

Angka kepemilikannya masih positif Rp 173,87 triliun dibanding posisi akhir Desember Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama. Sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat masuk ke pasar SUN senilai Rp 420 miliar, sedangkan sejak awal bulan masih defisit Rp 680 miliar.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 

(irv/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/36QsHXa

December 19, 2019 at 03:29PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sentimen Positif Membuncah, Harga SUN Bakal Reli Lagi nih!"

Post a Comment

Powered by Blogger.