"Desain pilihan para juri, dimana saya salah satunya, dan pilihan Presiden (Jokowi) ini memiliki semua keunggulan dan desain sebuah kota," ujar pria yang biasa disebut Kang Emil melalui akun instagramnya, yang diunggah awal pekan ini.
Keunggulan itu baik dari aspek keberfungsian, efisiensi lahan yang kompak, maupun identitas kebangsaan. Selain itu, terdapat pula ruang-ruang publik dan ruang demokrasi.
"Monumentalitas sebagai ibukota negara, sustainabilitas lingkungan (green, menghormati air dan hutan), memiliki urban system yang baik (livable dan walkable, smart dan intelligent city)," tulisnya lagi.
"Insya Allah akan menjadi kota terkeren terbaik se Indonesia juga dunia. Selamat untuk mereka yang akan hidup disana," lanjutnya.
Sebelumnya, desain 'Nagara Rimba Nusa' ditetapkan sebagai pemenang sayembara desain ibu kota negara (IKN) baru. Desain tersebut dirancang oleh tim yang beranggotakan 10 orang
Mereka adalah para arsitek gabungan dari beberapa negara. 10 anggota tim juara tersebut yakni Sofian Sibarani, Ardzuna Sinaga, Rahman Andra Wijaya, Vincentius Hermawan, Winarko Hadi Susilo, Tedy Murtedjo, Scott Christopher Dunn, Li Xiao Qing, Poh Seng Tiok dan Jason David Zlotkowski.
Salah satu anggota tim, Sofian Sibarani, merupakan pendiri Urban+. Dia mengaku tak bisa bekerja sendiri dalam mengikuti sayembara ini. Karena itu dia berkolaborasi dengan arsitek dari luar negeri.
(sef/sef)
https://ift.tt/2Zj4K8i
December 25, 2019 at 04:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Monumental, Alasan Jokowi Pilih Rimba Nusa Ibu Kota Baru"
Post a Comment