Search

Demo Ganggu Malam Natal, Pemimpin Hong Kong Kecewa

Jakarta, CNBC IndonesiaTsunami demo di Hong Kong hingga kini belum padam. Bahkan demo tetap terjadi di malam Natal Rabu (24/12/2019).

Bahkan berujung dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi. Bahkan di dalam sebuah mall, yang dipadati pengunjung termasuk anak-anak.


Hal ini membuat kecewa, pemimpin eksekutif Hong Kong Carrie Lam. Melalui akun Facebook, ia mengatakan pendemo membuat wajah Hong Kong semakin buruk.

Ia mengatakan warga Hong Kong dan turis kecewa bahwa perayaan Natal mereka telah hancur akibat demonstrasi.

"Aksi ilegal ini tak hanya mengurangi suasana perayaan Natal juga berdampak pada bisnis lokal," katanya sebagaimana dikutip dari Reuters.

Demonstrasi yang berakhir ricuh saat Natal ini setidaknya membuat 25 orang terluka.

Sejumlah bangunan dan toko rusak, termasuk gerai Starbucks yang menjadi target pendemo karena pemiliknya di Hong Kong mendeklarasikan diri mendukung pemerintah.

Sementara itu, para pendemo anti-pemerintah berbaris di antara dekorasi perayaan Natal di mal-mal Hong Kong. Mereka pun melakukan parade di jalan-jalan utama kota.

"...Tak masalah jika ini Hari Natal," kata Chan (28), seorang pekerja restoran yang merupakan salah satu massa pendemo di Distrik Mong Kok.


Hong Kong telah dilanda demo sejak Juni 2019. Demo awalnya terjadi karena usulan RUU Ekstradisi kriminal Hong Kong ke China.

Meski RUU sudah dibatalkan, demo terus terjadi dan beralih ke narasi kemerdekaan Hong Kong. Meski demikian, situasi sempat kondusif saat Pemilu dilakukan bulan lalu, di mana politisi pro demokrasi memenangkan mayoritas suara.

Hong Kong kembali ke China di tahun 1997 dari Inggris. Saat ini, wilayah ini menganut sistem, satu negara dua sistem. Kebebasan di Hong Kong lebih banyak dibanding yang dirasakan masyarakat China daratan.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/35Y5zWD

December 26, 2019 at 02:09PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demo Ganggu Malam Natal, Pemimpin Hong Kong Kecewa"

Post a Comment

Powered by Blogger.