Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Rupiah masuk kelompok minoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan greenback.
Pada Jumat (15/2/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.280. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Rupiah tidak banyak bergerak di perdagangan pasar spot hari ini. Namun mata uang Tanah Air memang sudah melemah sejak pembukaan pasar.
Sayangnya rupiah tidak sejalan dengan mata uang utama Asia yang mayoritas menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya won Korea Selatan dan peso Filipina yang melemah.
Dari tiga serangkai itu, rupiah jadi yang terlemah kedua. Won menjadi mata uang terlemah di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 12:08 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2HFJlzt
March 15, 2019 at 07:30PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Lawan Covid-19, Pemerintah Kebut Pencairan PKH Rp 7 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sosial melaporkan, sampai dengan tanggal 10 Maret 2020, Kemen… Read More...
Kisah Trump Mau Beli Vaksin Corona Tapi Ditolak Jerman
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan bioteknologi asal Jerman, CureVac dikabarkan tengah mengembang… Read More...
Karyawan Unilever Kerja di Rumah, Distribusi Tetap Jalan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah mulai menerapkan sistem bekerja da… Read More...
Peduli Corona, Ryan Reynolds Donasikan Rp 14 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus corona semakin menyebar ke berbagai negara. Banyak orang yang… Read More...
Kejayaan Mulai Hilang, Emas Antam Drop Rp 18.000/gram
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) … Read More...
0 Response to "Neraca Dagang Surplus, Rupiah Malah Terlemah Kedua di Asia"
Post a Comment