Kejutan! The Fed tak Akan Naikkan Suku Bunga di 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve secara tiba-tiba mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang telah berlangsung sejak tiga tahun lalu, Rabu (20/3/2019).

Sikap The Fed itu mengabaikan proyeksi dua kali kenaikan yang dibuat Desember lalu di tengah tanda-tanda pelemahan ekonomi AS yang kian mengemuka.

Setelah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS, angka pengangguran, dan inflasi, rapat penentuan kebijakan The Fed, FOMC, memutuskan menahan suku bunga acuan di kisaran 2,25% dan 2,5%.

Selain itu, para pembuat kebijakan juga mengatakan level tersebut sepertinya akan dipertahankan paling tidak sepanjang tahun ini, dilansir dari Reuters.

"Mungkin perlu waktu sebelum proyeksi lapangan kerja dan inflasi mendorong perubahan kebijakan," kata Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers setelah rapat penentuan kebijakan.

Ia juga menegaskan FOMC tetap akan bersikap sabar sebelum kembali menaikkan suku bunga acuan.

"Bersabar berarti kami melihat tidak perlu terburu-buru untuk membuat penilaian," kata Powell.

Ekonomi AS diperkirakan akan tetap tumbuh dan pasar lapangan kerja akan tetap sehat ke depannya, menurut FOMC dalam pernyataannya hari Rabu.

Kejutan! The Fed tak Akan Naikkan Suku Bunga di 2019

Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell (REUTERS/Leah Millis)

Namun, keraguan mulai muncul yang ditandai dengan melambatnya belanja rumah tangga dan investasi bisnis di awal tahun ini. Hal tersebut dikhawatirkan menjadi sinyal terhentinya laju pertumbuhan yang dimulai di 2018 menyusul pemotongan pajak dan gencarnya belanja pemerintah.

The Fed kini memperkirakan ekonomi AS tumbuh hanya 2,1% di 2019, jauh lebih rendah dibandingkan capaian sekitar 3% di 2018. (prm)

Let's block ads! (Why?)