Jakarta, CNBC Indonesia- Amerika Serikat sebagai negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia, kini menunjukkan sinyal resesi. Pergerakan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS yang menunjukkan adanya inversi, semakin memperjelas gaung resesi di Negeri Paman Sam.
Sebenarnya apa yang terjadi? Indikator apa saja yang memberikan sinyal bahwa AS sedang berada di jurang resesi? Simak paparan Safrina Nasution dalam program Squawk Box (26/03/2019), pada video berikut ini.</span>
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2UcbjcG
March 26, 2019 at 08:56PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Boy Thohir Suntik Tri, Bali United Siap Merumput di Bursa
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik akhir pekan lalu, Jumat (26/4/2019), berhasil mengua… Read More...
Bayang-bayang Pelambatan Ekonomi Eropa Bikin Euro Rapuh
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang euro menguat di awal perdagangan, Senin (29/4/19), setelah menu… Read More...
Real Count KPU: Prabowo Ketinggalan 9,4 Juta SuaraJakarta, CNBC Indonesia - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-… Read More...
Pembukaan Pasar: Rupiah Melemah 5 Poin ke Rp 14.185/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tip… Read More...
IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Para Broker
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu, Jumat (26/4/2019) ma… Read More...
0 Response to "Hati-Hati! AS di Ambang Resesi"
Post a Comment