Di sela-sela peresmian MRT Fase I rute Lebak Bulus - Bundaran HI, Jokowi meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta juga segera membangun MRT yang menghubungkan arah timur dan barat Jakarta.
"Hari ini kita canangkan fase kedua ke utara. Tahun ini saya tadi perintahkan juga untuk memulai rute timur-barat tahun ini. Setuju ndak?" ujar Jokowi di Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Penekanan yang disampaikan kepala negara kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tak lepas dari rencana percepatan pembangunan jalur MRT yang diharapkan bisa membentang hingga 231 kilometer.
 Foto: Presiden RI Joko Widodo tinjau uji coba MRT Jakarta dengan para Menteri Kabinet Kerja. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
"Ini kita harapkan dalam 10 tahun 231 kilometer bisa kita selesaikan. Insya Allah, 10 tahun lagi," tegas Jokowi.
Dalam jangka waktu 10 tahun, dana yang dihabiskan untuk membangun MRT Jakarta ditaksir bisa mencapai Rp 571 triliun. Namun, dana tersebut tak hanya dihabiskan untuk MRT semata.
"Termasuk penataan ruang, termasuk penataan pemukiman, termasuk juga masalah yang berkaitan dengan irigasi, dengan drainase di dalam kota," tegas Jokowi.
MRT akan mulai beroperasi pada Senin (25/3/2019) esok dan masih dapat dinikmati gratis dengan cara mengisi data di pintu. Baru kemudian MRT Jakarta beroperasi secara komersial pada 1 April 2019. Untuk kisaran tarifnya sendiri baru akan diumumkan pekan depan. (prm)
https://ift.tt/2upx0qW
March 24, 2019 at 08:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "10 Tahun Lagi, RI Punya Jalur MRT Sepanjang 231 Km"
Post a Comment