Hal itu tercermin dalam laporan The Michael Page Salary Benchmark 2019 yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (26/2/2019).
Laporan yang meneliti lanskap pekerjaan di Indonesia itu memperkirakan permintaan perusahaan akan bakat-bakat atau pegawai dengan keahlian di bidang digital diperkirakan tumbuh 30% hingga 40% tahun ini.
Untuk sektor jasa keuangan, misalnya, ahli fintech menjadi posisi yang sangat diburu oleh berbagai perusahaan, selain jabatan konvensional lainnya, seperti ahli pasar ekuitas Indonesia hingga manajer risiko.
Di industri konsumer dan ritel pun demikian. Posisi-posisi yang memiliki permintaan tinggi di antaranya brand manager, digital manager, dan business development manager.
Skill yang tengah tren di industri ini salah satunya adalah digital dan e-commerce, menurut laporan Michael Page.
Di sektor telekomunikasi dan teknologi, calon karyawan dengan kemampuan di bidang digital juga sangat dicari perusahaan.
"Digitalisasi tengah menjadi tren, dan menciptakan permintaan terhadap posisi-posisi di bidang ini," tulis laporan itu.
 Foto: Infografis/4 Strategi Jitu untuk Promosi Bisnis di Era Digital/Aristya Rahadian Krisabella |
Posisi yang diburu perusahaan dalam sektor ini, di antaranya head of digital, data analyst, dan digital marketing manager. Sementara skills yang tengah naik daun untuk industri ini adalah data analitik, kecerdasan buatan/ artificial intelligence, pembelajaran mesin/machine learning, dan digitalisasi.
Kisaran gaji yang ditawarkan rata-rata puluhan hingga ratusan juta per tahun.
Gaji tertinggi yang ditawarkan di industri keuangan mencapai Rp 170 juta per bulan untuk posisi kepala perbankan ritel.
Saksikan video mengenai alokasi capex Bank BNI untuk pengembangan digital banking berikut ini.
(wed)
https://ift.tt/2VkhSXt
February 27, 2019 at 01:28AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wah, Karyawan dengan Skill Digital Makin Diburu Perusahaan"
Post a Comment