Sepi Sentimen, 2 Saham Lippo Mendadak Liar

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua emiten Grup Lippo, masuk di jajaran pertama dan kedua top gainer pada perdagangan sesi I pagi ini, Senin (25/2/2019). Kedua saham tersebut yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan induk usahanya PT Multipolar Tbk (MLPL).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada perdagangan pukul 10.00 WIB, saham MPPA naik 12,07% di level Rp 390/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 10,23 miliar dengan volume perdagangan 26,92 juta saham. Dalam sepekan terakhir, saham perusahaan ritel ini naik 52% dan secara year to date memberikan gain fantastis 159%.

Emiten Lippo lainnya yakni MLPL sahamnya naik 5,67% di level Rp 42/saham dengan nilai transaksi Rp 2,81 miliar dan volume perdagangan 19,11 juta saham. Dalam sepekan ini, saham MLPL naik 8,03% dan year to date memberikan gain atau keuntungan hingga 100%.

MLPL menggenggam saham MPPA sebesar 50,23% dan memiliki 17,48% saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF). Selain dua saham tersebut, Multipolar juga memiliki jejaring investasi di beberapa usaha Grup Lippo lainnya di BEI.

Multipolar memiliki saham di PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT First Media Tbk (KBLV) melalui PT Reksa Puspita Karya, dan PT Link Net Tbk (LINK) melalui First Media. Tak hanya itu ada saham di PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) melalui PT Prima Cakrawala Sentosa, dan PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI).

Hingga saat ini belum ada sentimen positif bagi emiten-emiten Grup Lippo. Danny Kojongian, Corporate Secretary MPPA, dalam keterbukaan informasi di BEI mengatakan sampai saat ini perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa.

"Selain itu perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting yang material dan dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," kata Danny kepada BEI, 11 Februari lalu.</span> (tas/wed)

Let's block ads! (Why?)