Permintaan Tinggi, Antam Genjot Penjualan 3 Mineral

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Antam Tbk (ANTM) menargetkan produksi dan penjualan komoditas utama perseroan yakni feronikel, emas dan bijih bauksit naik signifikan pada tahun ini guna meningkatkan pertumbuhan operasional perusahaan.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan meningkatnya target penjualan ini seiring dengan ekspektasi peningkatan jangkauan pemasaran logam mulia Antam, baik di pasar domestik maupun ekspor.

"Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan kinerja operasional melalui peningkatan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama Antam yang berbasis pada nikel, emas dan bauksit," kata Arie dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/2/2019).

Arie juga menegaskan Antam fokus menjaga level biaya tunai produksi tetap rendah, sejalan dengan komitmen memberikan nilai yang positif bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. "Kami optimistis kinerja perusahaan akan tumbuh di masa yang akan datang," katanya.

Tahun ini produksi feronikel ditargetkan naik 21% menjadi 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik dari realisasi unaudited 2018 yang sebanyak 24.868 TNi. Peningkatan produksi ini seiring dengan meningkatnya utilisasi operasional pabrik feronikel Pomala dan mulai beroperasinya pabrik di Halmahera Timur.

Adapun target penjualan feronikel naik 25% menjadi 30.280 TNi dari realisasi di tahun lalu yang sebanyak 24.135 TNi. Guna mendukung produksi feronikel ini, perusahaan meningkatkan produksi bijih nikel sebanyak 10,50 juta wet metric ton (wmt), naik 12% dari tahun lalu yang sebanyak 9,32 juta wmt.

Untuk penjualan bijih nikel, perseroan menargetkan bisa terjual sebanyak 8 juta wmt tahun ini, naik 26% dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 6,33 juta wmt.

Produksi emas ditargetkan naik 2.036 kilogram atau setara dengan 65.458 troy ounce dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung, sedangkan penjualan emas ditargetkan bisa naik 14% menjadi 32.036 kg (1,02 juta troy ounce) dari penjualan tahun lalu yang mencapai 27.894 kilogram (896.812 troy ounce).

Untuk bijih bauksit ditargetkan tumbuh paling signifikan mencapai 188% menjadi 3,17 juta wmt di tahun ini dari realisasi tahun lalu yang sebesar 1,10 juta wmt. Penjualannya ditargetkan sebanyak 3,22 juta wmt, naik 250% dari tahun lalu yang hanya sebanyak 920.000 wmt seiring dengan pertumbuhan permintaan ekspor dan domestik.

Simak perbincangan dengan Direktur Keuangan Antam, Dimas Wikan Pramudhito.
[Gambas:Video CNBC] (tas)

Let's block ads! (Why?)