Jangan Minder Bila Sudah 3 Bulan Nganggur, Baca ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah agensi rekrutmen tenaga kerja, Michael Page Indonesia merilis hasil penelitiannya yang berjudul The Michael Page Salary Benchmark 2019.

Dalam publikasi yang diterima CNBC Indonesia pada hari Selasa (26/2/2019), diungkapkan mengenai daftar gaji yang dibayarkan kepada beberapa posisi di berbagai bidang pekerjaan.

Dikatakan bahwa data yang tertera dalam rilis tersebut didapatkan dari basis data internal yang diambil dalam kurun waktu 1 tahun (Agustus 2017-Juli 2018) dan menggabungkan proyeksi untuk tahun 2019.

Namun tak melulu soal gaji, ada hal menarik lainnya yang turut ditulis dalam penelitian tersebut. Salah satunya adalah mengenai pola rekrutmen yang terjadi di Indonesia.

Sumber:Michael Page Salary Benchmark 2019

Ternyata, rata-rata manajer rekrutmen memerlukan waktu hingga 3 bulan hingga akhirnya menentukan pilihan kepada kandidat yang cocok untuk suatu pekerjaan tertentu.

Maka tidak perlu berkecil hati apabila proses rekrutmen yang tengah kamu jalani sudah memakan waktu hingga 1-3 bulan. Masih ada harapan, Bung. Namun bila lebih dari itu, mungkin mencoba alternatif pekerjaan di tempat lain bisa menjadi langkah yang bijak.

Selain itu, jangan terlalu cepat berharap diterima jika baru sekali melakukan wawancara untuk suatu posisi di sebuah perusahaan. Pasalnya rata-rata pencari kerja ternyata harus melewati 3 tahap wawancara sebelum akhirnya benar-benar mengamankan posisinya untuk pekerjaan yang diinginkan.

Kuncinya adalah tetap sabar, dan jangan menyerah.

Tak hanya itu, nampaknya pelamar kerja juga harus memperhitungkan kemampuannya dalam berkompetisi dengan yang lainnya. Sebab, rata-rata pewawancara harus meladeni 4 orang kandidat untuk mengisi satu posisi pekerjaan yang sedang dibutuhkan.

Mengenali kemampuan diri dan terus belajar menjadi hal mutlak yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan di pasar tenaga kerja. Eits, jangan lupa untuk berdoa juga ya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Saksikan video tentang cara bertahan di era disrupsi digital dari Chairul Tanjung di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

(taa/roy)

Let's block ads! (Why?)