Search

BBM dan Tarif Listrik Turun Bareng, Terkait Tahun Politik?

Jakarta, CNBC Indonesia- Baru-baru ini, badan usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) menurunkan harga jual BBM mereka, dan tak lama menyusul PT PLN (Persero) yang akan menurunkan tarif untuk rumah tangga mampu 900 VA pada 1 Maret 2019 mendatang. Kok bisa barengan?

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menegaskan, penyebabnya bukan karena tahun politik. Ia mengatakan, memang momennya bertepatan, tetapi faktor utamanya karena harga energi yang juga sedang mengalami penurunan.


"Kan sudah saya terangkan, kalau BBM karena harga MOPS turun, maka konsumen juga harus mendapatkan harga yang adil. Komponen BBM kan juga ada beberapa persen di PLN, itu kami sesuaikan, karena memang harga energi juga turun," jelas Arcandra saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Sebelumnya, PT PLN (Persero) memberikan diskon bagi pelanggan rumah tangga mampu 900 VA. Diskon akan berlaku mulai 1 Maret 2019 mendatang.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan, alasan penurunan tarif ini dilakukan adanya efisiensi pada golongan tersebut dan penurunan harga minyak serta menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Efisiensi yang dilakukan PLN seperti penurunan susut jaringan, perbaikan SFC ( Specified Fuel Consumption) dan peningkatan CF ( Capacity Factor) pembangkit. Selain itu insentif diberikan juga mengingat kondisi harga ICP selama tiga bulan terakhir mengalami penurunan dari US$ 62,98/Barrel menjadi US$ 56,55/Barrel.

Dengan begitu, lanjut Made, pelanggan rumah tangga mampu R-I 900 VA hanya perlu membayar tarif listrik sebesar Rp 1.300/kWh dari tarif normal sebesar Rp 1.352 per kWh.

Adapun, penurunan harga bensin BBM Premium juga dilakukan. Penurunan harga baru ini diumumkan langsung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan juga PT Pertamina (Persero) pada 10 Januari 2019 kemarin.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) mengumumkan formula baru jenis BBM Umum dan mengumumkan harga baru jenis BBM khusus penugasan yakni BBM Premium.

Dengan penurunan harga itu, BBM jenis Premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali turun mulai pada 10 Februari 2019 menyesuaikan dengan harga di luar wilayah tersebut. Harga Premium Jawa-Bali ditetapkan sebesar Rp 6.450 dari sebelumnya Rp 6.550.

"Jadi, pemerintah menetapkan harga premium Rp 6.450," kata Djoko Siswanto dalam konferensi pers di Ruang Sarulla, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Tidak hanya Premium, untuk Pertamax cs pun harganya juga mengalami penurunan. Adapun, untuk BBM non-subsidi, BU BBM lain juga turut melakukan penyesuaian harga.

Saksikan video soal turunnya tarif listrik di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2SAixad

February 15, 2019 at 08:51PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BBM dan Tarif Listrik Turun Bareng, Terkait Tahun Politik?"

Post a Comment

Powered by Blogger.