Search

Akhir 2019, Rupiah Berpotensi ke Level Rp 14.400/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Samuel Aset Manajemen memproyeksikan nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini akan bergerak di level rata-rata antara Rp 14.400 - Rp 14.600 per dolar AS seiring dengan mulai redanya tekanan global dan posisi The Fed yang tak lagi agresif.

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan laju mata uang Garuda sejak awal tahun ini telah menunjukkan penguatan. Apresiasi rupiah ini terjadi setelah bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed yang memberikan sinyal dovish (kalem), di luar perkiraan sebelumnya yang bakal mengerek bunga acuan tiga kali menjadi hanya satu kali.

Menurut Lana, langkah The Fed akan membantu mengurangi tekanan terhadap mata uang non-dolar AS.


"Waktu di 2018 itu dolar menguat hampir terhadap seluruh mata uang, termasuk rupiah, jadi rupiah tidak sendirian melemah. The Fed memberikan sinyal akan lebih dovish, ini memberikan keyakinan terhadap investor bahwa risiko sudah berkurang, ketidakpastian sudah menurun," ujar Lana di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Seiring dengan ketidakpastian yang sudah menurun, fokus investor global pun mulai beralih ke negara-negara selain Amerika Serikat.

Menurut Lana, ada potensi ekonomi di dalam negeri membaik, hal itu terlihat dari mulai kembalinya aliran modal asing yang masuk ke pasar saham atau capital inflow. Bank Indonesia mencatat, hingga 22 Februari aliran modal asing yang masuk melalui instrumen saham dan surat berharga negara mencapai Rp 39,4 triliun.

Lana mengungkapkan, dalam tiga perhelatan tahun pemilu, secara historis, aliran dana asing mengalami peningkatan.

"Ini suatu sinyal yang cukup positif, harapannya bisa menjadikan tahun pemilu ini sentimen positif bagi dana asing, tapi kita harus hati-hati, karena pascatahun pemilu ada potensi dana asing keluar," ujarnya.

Pada perdagangan hari ini, Senin (25/2/2019) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menguat di perdagangan pasar spot. Hingga pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.015. Rupiah menguat 0,28% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu. (tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2SZbJ6b

February 25, 2019 at 09:22PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Akhir 2019, Rupiah Berpotensi ke Level Rp 14.400/US$"

Post a Comment

Powered by Blogger.