Search

AS-China No Deadline, Saham Apa Saja yang Disarankan Broker?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Selasa (3/12/2019) di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan di akhir perdagangan dengan naik tipis 0,06% ke level 6.133,9 indeks poin.

Laju IHSG tak senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga melemah. Indeks Nikkei anjlok 0,64%, indeks Strait Times turun 0,51%, indeks Kospi turun 0,38%, indeks Hang Seng melemah 0,2%. Hanya indeks Shanghai yang mencatatkan penguatan 0,31%.

Kekhawatiran pelaku pasar saham meningkat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan tak ada tenggat waktu terkait kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.


Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Rabu (4/12/2019) dibuka:

1. Phillip Sekuritas - Kesepakatan Dagang Ditunda
IHSG berpeluang untuk melemah hari ini, Rabu, 4 Desember 2019 setelah komentar Trump bahwa kesepakatan dagang dengan China bisa ditunda sampai setelah pemilihan presiden 2020. Support IHSG hari ini 6.089, resistance di 6.170.

Saham pilihan:

  • WIKA
  • SMGR
  • CPIN
  • ESSA

2. Valbury Sekuritas - Ketidakpastian Meningkat
Perang dagang yang meluas bukan saja AS dengan Cina, tetapi sudah melibatkan negara lain, artinya ketidakpastian pasar kian meningkat. Hal ini mendorong kekhawatiran investor global dan juga termasuk pelaku pasar di BEI. Dampak sentimen ini bisa memberatkan laju bagi IHSG ke teritoral positif pada perdagangan saham hari ini.

Saham pilihan:

  • PGAS
  • GGRM
  • KLBF
  • WIKA

3. MNC Sekuritas - IHSG Rentan Koreksi
Selama IHSG belum dapat menembus area 6.168, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berada di akhir wave (b) dari wave [y] dan rentan untuk terkoreksi ke area 5.870-5.900 untuk membentuk wave (c) dari wave [y] (skenario biru). Namun, IHSG juga berpotensi hanya akan terkoreksi terbatas untuk membentuk wave alt [ii] ke arah 5.980-6.017 (skenario merah).

Saham pilihan:

  • ACES
  • ADRO
  • BNLI
  • MEDC

4. Indosurya Sekuritas - Koreksi Wajar IHSG
IHSG masih terlihat berusaha untuk menggeser rentang konsolidasi wajarnya, momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend, demikian juga dengan capital inflow yang masih tercatat sepanjang tahun berjalan menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 5.989 - 6.189.

Saham pilihan:

  • TLKM
  • AALI
  • ICBP
  • WIKA
(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/34ODh03

December 04, 2019 at 03:11PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-China No Deadline, Saham Apa Saja yang Disarankan Broker?"

Post a Comment

Powered by Blogger.