Search

Sulit Berkembang, Bank Kecil Tak Didorong OJK Jadi Fintech

Jakarta, CNBC IndonesiaBank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan II semakin terjepit. Satu sisi harus bersaing dengan bank besar yang memiliki modal dan teknologi yang canggih untuk melayani nasabah, sisi lain kehadiran perusahaan teknologi keuangan (fintech) mulai ekspansif.

Mengatasi masalah ini muncul rumor bank kecil untuk bertransformasi menjadi fintech yang memiliki keleluasaan mengembangkan teknologi meski merugi.


Namun, Deputi Dewan Komisioner OJK Boedi Armanto mengatakan OJK tidak mendorong bank kecil bertransformasi menjadi fintech.

OJK lebih mendorong bank kecil untuk menjadi bank khusus dari bank besar. "Tidak [dorong jadi fintech], fintech ini kalau di perbankan hanya sebagai tool. terminologi kita digital banking." tandas Boedi Armanto kepada CNBC Indonesia, Senin (18/3/2019).

"Bank kecil ini bisa diberdayakan sama bank besar yang mengakuisisi menjadi bank khusus, salah satunya menjadi bank yang memunyai kemampuan ITC seperti fintech company."


Pekan lalu, startup Akulaku mengumumkan rencana pembelian 8,9% saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Transaksi ini bernilai Rp 500 miliar.

Setelah akuisisi ini, Gozco Capital akan memiliki porsi menjadi 33,26% dari sebelumnya 42,16%. Adapun kepemilikan saham lainnya digenggam oleh Asabri 23,89%, Akulaku 8,9%. Sisanya dimiliki publik.

Saksikan video tentang Indonesia yang memasuki 'musim kawin' perbankan di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2W7AhHc

March 18, 2019 at 09:13PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sulit Berkembang, Bank Kecil Tak Didorong OJK Jadi Fintech"

Post a Comment

Powered by Blogger.