Search

Sektor Properti Tertekan, Laba Agung Podomoro Anjlok 98%

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Agung Podomoro Tbk (APLN) anjlok 98% menjadi Rp 29,56 miliar pada 2018 dibandingkan dengan laba bersih 2017 sebesar Rp 1,37 triliun.

Koreksi signifkan dari laba bersih ini terpengaruh dari pendapatan tahun lalu yang juga turun. Mengacu laporan keuangan, pendapatan Agung Podomoro turun 28% menjadi Rp 5,04 triliun dari tahun sebelumnya Rp 7,04 triliun.

Penurunan kinerja ini langsung membuat saham APLN pada perdagangan sesi II, Jumat (29/3/2019) ini terkoreksi 3,33% di level Rp 174/saham.

Penurunan pendapatan itu amat dipengaruhi oleh koreksi yang terjadi di bisnis penjualan rumah tinggal yang turun menjadi Rp 655 miliar dari tahun sebelumnya Rp 693 miliar. Penjualan rumah kantor (rukan), kios, dan perkantoran serta rumah toko (ruko) juga amblas.
Hanya pendapatan dari penjualan apartemen yang naik sendirian menjadi Rp 2,44 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,38 triliun. 
Pendapatan sewa dan hotel juga minus pada tahun lalu dari tahun 2017, masing-masing 5% dan 6%.

APLN juga mencatat kerugian dari nilai aset wajar bersih atas aset keuangan lain yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 9,01 miliar dan kerugian lainnya sebesar Rp 278 miliar.

Kondisi ini kian mencerminkan tekanan di sektor properti tanah air. Awal tahun, F

itch Ratings Indonesia sempat melakukan stress test atau uji ketahanan guna mengukur kerentanan perekonomian Indonesia jika pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan pengetatan ekonomi lebih lanjut.

Hasilnya, sektor properti akan menjadi sektor yang akan terkena tamparan keras akibat kebijakan pengetatan di AS tersebut.

Ratings Director
Fitch Ratings Indonesia Eddy Handali mengatakan sektor properti Indonesia menjadi yang paling rentan dengan pertimbangan Bank Indonesia akan mengerek suku bunga mengikuti kebijakan pengetatan ekonomi AS di mana suku bunga BI berpotensi naik hingga ke level 9% dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level Rp 18.000.

Simak ulasan tahun politik dan sektor properti.

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FDQsp4

March 29, 2019 at 10:23PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sektor Properti Tertekan, Laba Agung Podomoro Anjlok 98%"

Post a Comment

Powered by Blogger.