Pendanaan Baru, SMF Akan Rilis Obligasi Berkelanjutan Rp 21 T

Jakarta, CNBC Indonesia - BUMN sekuritisasi dan pembiayaan perumahan, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bakal menerbitkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) V pada kuartal kedua tahun ini dengan target penerbitan Rp 21 triliun selama 2 tahun.

Direktur SMF Heliantopo mengatakan pada tahap pertama obligasi berkelanjutan tersebut, perseroan akan merilis senilai Rp 2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengganti sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada lembaga penyalur KPR.

"Rencana tahap selanjutnya PUB V sebesar Rp 21 triliun. Tahap pertama kita lihat [dahulu]. Berapa tahapnya tergantung nanti. Akan segera kami proses, penerbitan di kuartal II-2019," kata Heliantopo usai pencatatan Obligasi Berkelanjutan IV tahap ke-8, di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (25/3).

Selain surat utang, SMF juga mengkaji penerbitan dua sekuritisasi di tahun ini dengan target emisi yang akan diterbitkan senilai Rp 2,2 triliun. Skemanya yakni penerbitan lewat instrumen Efek Beragun Aset (EBA) konvensional dan syariah.

Perseroan menargetkan total raihan dana atau fund rising tahun ini bisa mencapai Rp 12,2 triliun, terdiri dari Rp 10 triliun dari surat utang baik obligasi maupun surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) dan sisanya melalui sekuritisasi.

Pada Senin ini, (25/3/2019), SMF menerbitkan obligasi senilai Rp 2,51 triliun yang merupakan tahap ke-8 dari PUB IV dengan target total senilai Rp 12 triliun.

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 522 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi, dan Seri B sebesar Rp 1,98 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45% berjangka waktu 3 tahun.

Penerbitan instrumen yang memperoleh rating AAA dari Pefindo ini mengalami kelebihan permintaan mencapai Rp 3 triliun saat ditawarkan.

Sebelumnya telah diterbitkan PUB IV Tahap ke-7 dengan total dana sebesar Rp 1,85 triliun. Adapun total dana yang telah dihimpun melalui PUB IV ini adalah sebesar Rp11,91 triliun.

SMF adalah BUMN yang didirikan pada 22 Juli 2005 dan fokus pada beberapa kegiatan utama di antaranya memfasilitasi transaksi sekuritisasi, menyediakan fasilitas pinjaman, dan menciptakan produk pasar modal berbasis KPR yang dapat menjadi alternatif investasi.

(tas)

Let's block ads! (Why?)