PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
IDX: INTP) merilis kinerja keuangan 2018.
Emiten pemilik merek Semen Tiga Roda, ini mencatatkan penurunan laba bersih selama 4 tahun berturut-turut. Terakhir kali perusahaan membukukan kenaikan laba bersih ialah tahun 2014.
Sepanjang tahun lalu, penjualan sebenarnya naik hingga 5,26% YoY menjadi Rp 15,19 triliun dari tahun sebelumnya Rp 14,43 triliun. Namun pertumbuhan penjualan tersebut tidak bisa membantu kinerja laba bersih yang anjlok 38,38% YoY menjadi Rp 1,15 triliun dari sebelumnya Rp 1,86 triliun.
Manajemen INTP menjelaskan penurunan laba bersih tahun lalu disebabkan karena mulai naiknya harga batu bara dunia. Biaya energi yang nilainya mencapai 40%-55% menjadi beban paling besar yang harus ditanggung perseroan. Belum lagi, kondisi rupiah yang terdepresiasi tahun lalu menambah beban dari biaya bahan bakar menjadi lebih tinggi karena dibeli dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Apa penyebabnya? Dan bagaimana strategi INTP ke depan? Simak dalam dialog eksklusif bersama Presiden Direktur Indocement Tunggal Prakasa, Christian Kartawijaya di program Closing Bell, CNBC Indonesia (Jumat, 22/03/2019) di video berikut ini.</span>
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2FuVyoM
March 23, 2019 at 05:56PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Emas Global Melejit, Akankah Harga Antam Ikutan Meroket?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di pasar spot kembali melesat pada perdagangan Kamis mal… Read More...
Pepsi Pamit, Baik atau Buruk bagi Saham INDF, ICBP dan FAST?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham tiga emiten konsumer Grup Salim bergerak variatif pada penutu… Read More...
Percaya The Fed Pangkas Suku Bunga, Bursa Wall Street Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat, Wall Street, ditutup menguat pada perdagangan Kami… Read More...
Pak Jokowi, Soal Kemudahan Izin Bisnis yang Menang Myanmar
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia ternyata kalah jauh dari Myanmar terkait reformasi perizinan da… Read More...
Pak Jokowi, Soal Kemudahan Izin Bisnis Myanmar yang Menang
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia ternyata kalah jauh dari Myanmar terkait reformasi perizinan da… Read More...
0 Response to "Laba Turun di 2018, Begini Bocoran Strategi INTP di 2019"
Post a Comment