Search

Khawatir Harga Minyak Turun, Saham ENRG Amblas 10% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten migas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok lebih dari 10% pada perdagangan jelang sesi I berakhir. Perlambatan ekonomi dunia dikhawatirkan akan mendorong penurunan harga minyak dunia.

Hingga pukul 11.00 WIB, Senin (11/3/2019), harga saham ENRG anjlok 11,39% ke level Rp 70/saham. Volume perdagangan tercatat cukup besar mencapai 133,31 juta saham senilai Rp 9,49 miliar.


Dari awal tahun hingga hari ini, saham ENRG sebenarnya dalam tren naik di mana, harga saham perusahaan minyak milik grup Bakrie ini tercatat sudah menguat 40%.

Hari ini harga minyak dunia sebenarnya sedang naik yang disebabkan pemangkasan produksi oleh Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC).

Ditambah dengan negara lain di luar OPEC seperti Rusia, pemotongan produksi minyak mencapai 1,2 juta barel/hari.

Namun kenaikan harga minyak dibatasi oleh risiko perlambatan ekonomi dunia.

Pekan lalu, Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Zona Euro dari 1,7% menjadi 1,1% pada 2019. Begitu pula China, yang menurunkan target pertumbuhan ekonomi 2019 ke 6-6,5% dari pencapaian 2018 yang sebesar 6,6%.

Perlambatan ekonomi tentu akan membuat permintaan energi lesu. Akibatnya kenaikan harga minyak sulit untuk terlalu tinggi.

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2u1ljXs

March 11, 2019 at 06:28PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Khawatir Harga Minyak Turun, Saham ENRG Amblas 10% Lebih"

Post a Comment

Powered by Blogger.