Search

Jual Saham KKGI, Energy Collier Kantongi Rp 116,5 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), Energy Collier Pte Ltd, mengurangi kepemilikan saham di perusahaan batu bara ini dengan menjual 5% saham dan mengantongi dana segar Rp 116,50 miliar.

Dana penjualan tersebut diperoleh setelah perusahaan pemasok batu bara asal Singapura itu menjual 250 juta saham KKGI atau mewakili 5% kepemilikan. Dengan demikian, porsi saham Energy di KKGI berkurang dari 31,37% menjadi 26,37% atau tersisa tinggal 1,32 miliar saham.

Harga penjualan yakni di level Rp 466/saham, atau lebih tinggi dari harga rata-rata pada perdagangan Jumat ini (29/3/2019) yakni Rp 318/saham.


Direktur Energy Collier, Juan Oliva Bosch, mengatakan status kepemilikan saham tersebut dimiliki secara langsung.
"Tujuan transaksi yakni disposal to strategic investor [dilepas ke investor strategis], dengan harga Rp 466, pada 27 Maret 2019," kata Juan Olivia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/3/2019).

Energy Collier masuk di KKGI pada Agustus 2011. Mengacu laporan keuangan per Desember 2018, Energy Collier memegang masih memegang 33,42% atau 1,57 miliar saham KKGI sebelum melakukan pelepasan ini.
Saham lainnya dimiliki oleh PT Sejahtera Jaya Cita sebesar 27,19%, UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus 8,51%, dan investor publik 30,51%, sisanya dipegang direksi dan komisaris.

Berdiri sejak tahun 1981, Resource Alam Indonesia awalnya bernama PT Kurnia Kapuas Utama Glue Industries (KKGI) dan bergerak di bidang produksi adhesif kayu.

Situs resmi perseroan mencatat, pada tahun 1991, perseroan melakukan penawaran umum perdana dan menerbitkan 4,5 juta saham dengan harga penawaran perdana Rp 5.700/saham.

Pada 2003, perseroan berganti nama menjadi PT Resource Alam Indonesia Tbk dan mulai melakukan diversifikasi usaha dengan memasuki industri pertambangan batu bara.


Tahun lalu, l
aba bersih KKGI amblas hingga 95% ke posisi US$ 663.474 atau setara dengan Rp 9,29 miliar (asumsi kurs Rp 14.000/US$). Padahal tahun sebelumnya (2017) perusahaan bisa membukukan laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk sebesar US$ 13,64 juta atau Rp 191 miliar.

Mengacu laporan keuangan perseroan, penyebab penurunan kinerja ini karena berkurangnya penjualan batu bara ke sejumlah negara tujuan ekspor utama, seperti Korea, India, China.
(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FE0O8t

March 30, 2019 at 12:32AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jual Saham KKGI, Energy Collier Kantongi Rp 116,5 M"

Post a Comment

Powered by Blogger.