Garap Tol Trans Sumatera, HK Cetak Laba Rp 2,2 T di 2018

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (HK) mencetak peningkatan laba bersih secara signifikan. Pada 2018, laba bersih perusahaan pelat merah itu mencapai Rp 2,2 triliun. Angka itu naik 633% jika dibandingkan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 300 miliar.

Adapun laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) pada 2018 mencapai Rp 3,26 triliun. Jumlah itu meningkat 346,5% dari tahun 2016 sebesar Rp 730 miliar.

"Tahun ini, EBITDA diproyeksi mencapai Rp 5,27 triliun atau naik 61,6% dibandingkan 2018. Laba bersih tahun ini diproyeksikan Rp 2,2 triliun atau sama dengan 2018," kata Direktur Keuangan HK Anis Anjayani dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Foto: Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)

Pertumbuhan juga terlihat dari segi pendapatan. HK yang pada 2016 membukukan pendapatan sebesar Rp 8,82 triliun, pada 2018 sudah meningkat 200% menjadi Rp 26,54 triliun (unaudited).

"Tahun ini, pendapatan perseroan diproyeksi mencapai Rp 34,32 triliun atau naik 29,3% dibandingkan 2018," bebernya.

Capaian itu kian lengkap dengan pertambahan total nilai aset HK per akhir 2018 yang mencapai Rp 68,95 triliun atau meningkat 190,5% dibandingkan 2016 yang senilai Rp 23,73 triliun. Tahun ini, nilai aset diproyeksi tembus Rp 101,1 triliun atau meningkat 46,6% dibandingkan 2018.

Anis mengatakan, sukses ini tidak lepas dari upaya HK bertransformasi dari perusahaan konstruksi menjadi pengembang infrastruktur dan operator jalan tol. Transformasi bisnis tersebut telah melambungkan kinerja keuangan perusahaan.

Transformasi bisnis HK dimulai sejak 2016. Sebelumnya, pada 2014-2015, HK mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015.

"Penugasan JTTS berdampak positif pada kinerja HK. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan pendapatan HK mencapai 43%, pertumbuhan laba bersih 73%, dan pertumbuhan aset 76%," pungkasnya.

Simak video terkait langkah HK selepas menjadi holding infrastruktur di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)