Begini Nasib 6 Rekan Trump yang Dijerat Kasus Hukum

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan manajer tim kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Paul Manafort, dijatuhi hukuman penjara terlama sebagai hasil dari penyelidikan Penasihat Khusus Robert Mueller tentang campur tangan Rusia dalam pemilu AS pada 2016.

Manafort dijatuhi hukuman 47 bulan penjara. Sejak mengambilalih penyelidikan pada Mei 2017, Jaksa Khusus Robert Mueller ini tak hanya menyeret nama Manafort, tapi juga wakilnya, Rick Gates, serta empat mantan rekan Trump.

AFP melaporkan, dari jumlah itu, lima di antaranya, termasuk Manafort, mengaku bersalah dan dihukum. Adapun konsultan politik Trump, Roger Stone, juga ditangkap dan didakwa pada Januari lalu.

Berikut adalah nama-nama rekan utama Trump yang dijatuhi dakwaan:

1. Paul Manafort

Ini 6 Anggota Kepresidenan Trump yang Terjerat Kasus Hukum

Foto: REUTERS/Jonathan Ernst

Manafort (69 tahun), seorang konsultan politik veteran Partai Republik, adalah ketua tim kampanye Trump selama beberapa bulan pada 2016. Dia didakwa dalam dua kasus terpisah, satu di Alexandria, Virginia dan yang kedua di Washington. Serangkaian kejahatan itu timbul saat dia bekerja untuk politisi sekutu Moskow-nya yang kaya di Ukraina selama satu dasawarsa.
Kejahatan tersebut termasuk pencucian uang, penggelapan pajak dan penipuan bank. Dia dinyatakan bersalah oleh juri dalam kasus di Alexandria dan kemudian menandatangani perjanjian pembelaan penyelidikan di Washington. Tetapi dia kemudian dituduh berbohong kepada penyelidik, membatalkan perjanjian pembelaannya.

Meski kasus-kasusnya tidak secara langsung berkaitan dengan campur tangan pemilu Rusia, namun kasus-kasus Manafort mengungkapkan ia memiliki banyak kontak dengan Rusia selama kampanye pemilu dan berbagi data kampanye.

2. Michael Flynn

Foto: Michael Flynn/ REUTERS/Gary Cameron

Mantan penasihat keamanan nasional Trump, Flynn (60 tahun), diselidiki atas kontaknya dengan duta besar Rusia dan pekerjaannya untuk Turki sebelum dan setelah kampanye. Dia didakwa dalam kasus kesepakatan pembelaan dengan jaksa penuntut karena berbohong kepada FBI. Dia juga dilaporkan bekerja sama dalam penyelidikan ketika dia menunggu peradilannya.

3. Michael Cohen

Foto: Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump, keluar dari gedung pengadilan Amerika Serikat setelah menghukum di distrik Manhattan New York City, New York, AS, 12 Desember 2018. REUTERS / Brendan McDermid

Cohen (52 tahun), yang merupakan pengacara dan tukang suap pribadi Trump sejak lama. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada Desember 2018 setelah mengaku bersalah atas penggelapan pajak, melanggar undang-undang keuangan kampanye, dan membuat pernyataan palsu kepada Kongres, termasuk melibatkan Trump dan Gedung Putih dalam beberapa kejahatan tersebut.

4. Rick Gates

Foto: Rick Gates/ REUTERS/Joshua Roberts

Gates (46 tahun) adalah mitra bisnis Manafort di Ukraina dan wakil ketua kampanye Trump. Dia dituduh melakukan kejahatan yang sama dengan yang dituduhkan terhadap Manafort, namun tuduhannya lebih rendah karena berbohong kepada FBI. Pelanggaran lainnya yakni kejahatan penipuan keuangan. Dia kini bersaksi melawan Manafort di persidangan dan terus bekerja sama sambil menunggu hukuman dijatuhkan.

5. George Papadopoulos

Foto: George Papadopoulos/ REUTERS/Yuri Gripas

Papadopoulos (31 tahun) bertugas di tim penasehat kebijakan luar negeri Trump dan mencoba mengatur pertemuan dengan pejabat Rusia termasuk Vladimir Putin. Dia dijatuhi hukuman dua minggu penjara setelah mengakui dia berbohong kepada FBI.

6. Roger Stone

Foto: Roger Stone/ REUTERS/Leah Millis

Stone, seorang konsultan kampanye lama dari Partai Republik dan teman Trump. Dia ditangkap pada 25 Januari dan didakwa dengan tujuh tuduhan termasuk menutup-nutupi kebenaran, dan berbohong kepada Kongres.

Penyelidikan difokuskan pada dugaan adanya kontak Stone dengan WikiLeaks, situs yang menerbitkan materi-materi penting yang dicuri dari Demokrat oleh Rusia selama kampanye. Stone mengaku tidak bersalah.

Dakwaan lainnya
Beberapa tokoh pembantu lainnya dalam investigasi Mueller juga telah didakwa dan dihukum dalam kesepakatan pembelaan.

Mueller juga menuduh 25 warga Rusia melakukan konspirasi terkait dengan campur tangan dalam pemilu 2016, termasuk sekelompok peretas dari GRU, biro intelijen militer Moskow, dan sekelompok pakar media sosial dari Internet Research Agency Rusia.

Semua pihak itu diyakini aman di Rusia dan diperkirakan tidak diadili. Pada Juni 2018, Konstantin Kilimnik, yang bekerja dengan Manafort di Ukraina, juga diduga memiliki hubungan dengan intelijen Rusia. Dia didakwa karena menghalangi proses hukum.

(tas)

Let's block ads! (Why?)