Di Timur Tengah, Uber Akan Caplok Rivalnya Careem Rp 44 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Uber Technologies Inc akan mengumumkan kesepakatan senilai US$ 3,1 miliar (Rp 44 triliun) untuk mengakuisisi saingannya di Dubai, Careem Networks FZ awal pekan ini, menurut sumber-sumber yang mengetahui hal tersebut.

Raksasa ride-hailing asal Amerika Serikat (AS) itu akan membayar US$ 1,4 miliar secara tunai dan US$ 1,7 miliar dalam bentuk convertible notes kepada Careem, kata sumber-sumber anonim itu. Surat utang tersebut akan dikonversi menjadi saham Uber dengan harga yang setara dengan US$ 55 per saham, menurut lembar informasi yang dilihat oleh Bloomberg, dikutip dari The Star, Senin (25/3/2019).

Di Timur Tengah, Uber Akan Caplok Rivalnya Careem Rp 44 T

Foto: Seorang karyawan menunjukkan logo perusahaan perjalanan Careem pada ponselnya di kantornya di kota Ramallah, Tepi Barat 17 Juli 2017. Gambar diambil 17 Juli 2017. REUTERS / Mohamad Torokman / File Photo

Pemegang saham di Careem, yang termasuk perusahaan investasi Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal dan perusahaan e-commerce Jepang Rakuten Inc, telah diminta menyetujui ketentuan transaksi pada Senin (25/03/2019) malam dan kesepakatan dapat diumumkan segera pada Selasa.

Juru bicara Uber, Matt Kallman, menolak berkomentar sementara juru bicara Careem juga tidak dapat berkomentar.

Akuisisi Uber atas Careem akan dilakukan menjelang penawaran umum perdana saham (IPO) yang akan segera dilakukan, yang bisa menjadi salah satu listing terbesar di Bursa Efek New York.

Uber diperkirakan akan mengajukan IPO pada bulan April, memulai sebuah proses pencatatan saham yang dapat memvaluasi perusahaan hingga US$ 120 miliar.

Careem memiliki valuasi sekitar US$ 1 miliar pada putaran pendanaan 2016, sehingga menjadikannya salah satu perusahaan rintisan teknologi paling bernilai di Timur Tengah. Perusahaan ini memiliki lebih dari satu juta pengemudi dan beroperasi di lebih dari 90 kota di 15 negara, menurut situs webnya.

Bagi Uber, kesepakatan itu menandakan komitmennya di Timur Tengah, tempat salah satu investor terbesarnya, dana kekayaan negara Arab Saudi, berada.

Akuisisi ini juga akan menjadi awal perjalanan dalam strategi untuk Uber, yang telah menggunakan kesepakatan semacam itu untuk membongkar operasi di luar negeri yang mahal dengan imbalan saham pesaing di masa lalu.

(prm)

Let's block ads! (Why?)